Nusantaratv.com - General Motors (GM) Korea Co., mengatakan penjualan kendaraan mereka mengalami penurunan 19 persen pada Februari 2022 dibandingkan tahun lalu di tengah krisis chip semikonduktor global yang masih berlangsung hingga kini.
GM Korea menjual 22.851 kendaraan pada Februari 2022, atau turun dari 28.246 unit tahun lalu. "Penjualan domestik turun 52 persen dalam setahun menjadi 2.446 unit bulan lalu dari 5.098 unit, dan ekspor juga turun 12 persen menjadi 20.405 unit dari 23.148 unit selama periode yang sama," kata perusahaan itu dalam pernyataannya, seperti dilaporkan kantor berita, Yonhap, Rabu (2/3/2022).
Dari Januari hingga Februari 2022, penjualan kendaraan GM Korea mengalami penurunan 44 persen menjadi 35.762 kendaraan dari 64.371 unit pada tahun lalu.
Di sisi lain, penjualan kendaraan dari produsen mobil Korsel, yakni Kia dan Hyundai mengalami peningkatan masing-masing 4,7 persen dan 1,4 persen dibandingkan tahun lalu. Kenaikan itu ditopang oleh peningkatan pasokan chip semikonduktor dan model-model kendaraan terbaru.
Kia mengatakan menjual 221.152 kendaraan pada Februari 2022, atau naik dari 211.314 unit tahun lalu. "Hasil bulanan dibantu oleh peluncuran model-model baru yang kompetitif, termasuk sedan listrik Kia EV6 dan SUV Sportage, serta meningkatkan pasokan suku cadang semikonduktor," terang perusahaan dalam pernyataannya.
Penjualan domestik naik 5,3 persen dalam setahun menjadi 39.560 unit bulan lalu dari 37.583 kendaraan, sementara ekspor naik 4,5 persen menjadi 181.592 dari 173.731 selama periode yang sama. Namun, dari Januari hingga Februari 2022, penjualan turun 0,6 persen menjadi 434.392 kendaraan dari 437.047 unit selama periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, Hyundai menjual 304.613 kendaraan pada Februari 2022, atau naik dari 300.514 unit tahun lalu. Penjualan domestik naik 1,7 persen menjadi 53.010 unit dari 52.102 kendaraan selama periode tersebut, sementara penjualan luar negeri juga naik 1,3 persen menjadi 251.603 unit dari 248.412 kendaraan.
Kendati demikian, dari Januari hingga Februari 2022, penjualan kendaraan Hyundai mengalami penurunan 5,5 persen menjadi 587.269 kendaraan dari 621.582 unit selama periode yang sama tahun lalu. Hyundai telah menetapkan target penjualan 4,32 juta unit pada tahun ini, atau lebih tinggi dari 3,89 juta kendaraan yang terjual tahun lalu.