Imbas Invasi ke Ukraina, Harley-Davidson Setop Pengiriman Motor ke Rusia

Nusantaratv.com - 02/03/2022 12:00

Ilustrasi Harley-Davidson. (Fox Carolina)
Ilustrasi Harley-Davidson. (Fox Carolina)

Penulis: Tri Budi Purnomo | Editor: Adiantoro

Nusantaratv.com - Harley-Davidson Inc., mengatakan pihaknya menangguhkan bisnis dan pengiriman sepeda motor ke Rusia.

Keputusan tersebut diambil imbas invasi Negeri Beruang Merah itu ke Ukraina pada pekan lalu, seperti dilaporkan Reuters, Selasa (2/3/2022). Hal itu sejalan dengan sejumlah produsen otomotif lainnya seperti General Motors (GM) dan Daimler Truck Jerman yang juga telah menghentikan penjualannya di Rusia.

Krisis Rusia dan Ukraina yang meningkat membuat saham dari raksasa sepeda motor itu turun hingga 3 persen dalam perdagangan pada Selasa (1/3/2022) sore waktu setempat.

Diketahui, Eropa menjadi pasar terbesar kedua Harley-Davidson yang berbasis di Milwaukee untuk penjualan ritel sepeda motor setelah pasar Amerika Serikat (AS). "Diler Harley-Davidson Rusia hanya sebagian kecil. Di Rusia, Harley-Davidson hanya memiliki 10 diler," kata analis senior dan mitra di Edgewater Research, Chris Hodson.

Di situs resmi Harley-Davidson, disebutkan mereka memiliki sekitar 369 diler di Eropa yang menjadi pasar terbesar setelah pasar AS. Hodson mengatakan motor-motor yang semula akan dikirimkan ke Rusia kemungkinan akan dialihkan ke negara lain yang memiliki permintaan yang banyak.

"Rusia bukanlah pasar yang signifikan. Setiap unit yang telah dialokasikan untuk Rusia dapat dialihkan ke tempat lain," tukas Hodson.

Presiden Rusia Vladimir Putin pernah terlihat mengendarai sepeda Harley-Davidson. Dia berkumpul dengan para pengendara sepeda motor gede itu di Ukraina pada 2010.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

Komentar belum ada.
Otentifikasi

Silahkan login untuk memberi komentar.

Log in