Nusantaratv.com - Perusahaan otomotif asal Amerika Serikat (AS), Ford melakukan pemotongan harga SUV crossover listrik mereka, yakni Mustang Mach-E sebesar US$5.900 (sekitar Rp88 juta) per unit kendaraan.
Setelah pemotongan harga tersebut, Mustang Mach-E kini dibanderol sekitar Rp503 juta. Harga itu lebih murah dibandingkan dengan harga sebelumnya yakni Rp591 juta.
Pemberian potongan harga itu dilakukan guna meningkatkan permintaan serta mendorong lonjakan penjualan Mustang Mach-E. Kondisi ini diharapkan perusahaan dapat membukukan kenaikan laba di sepanjang 2023.
Mengutip Reuters, Selasa (31/1/2023), kebijakan itu diambil Ford untuk mengikuti pesaingnya yakni Tesla Inc. Produsen mobil listrik itu beberapa pekan belakangan ini melakukan pemotongan harga untuk kendaraan listrik Tesla Model Y sebesar 19 persen atau US$13.000 per unit kendaraan.
"Ford baru saja memotong harga Mustang EV sebagai tanggapan atas pemotongan harga Tesla. Kondisi ini dapat berpotensi memicu perang harga pada pasar EV di AS," ujar analis di Wedbush Securities, Dan Ive, di Twitter.
Pemotongan harga ini juga sebagai upaya Ford dalam memenuhi syarat kredit pajak kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di federal AS. Ford berniat meningkatkan produksi Mustang Mach-E tahun ini menjadi 130.000 kendaraan dari 78.000 unit pada 2022.
Pada November tahun lalu, Ford mengatakan pihaknya mempercepat produksi Mustang Mach-E, dan menargetkan tingkat produksi tahunan global sebesar 270.000 kendaraan pada akhir 2023. Ford membangun Mustang Mach-E di Meksiko dan China.
"Pemotongan harga Tesla merupakan pukulan besar bagi prospek model EV pesaingnya. Dan Mustang Mach-E merupakan pesaing langsung Tesla Model Y," kata analis di CFRA Research, Garrett Nelson.
Selain pemangkasan harga untuk pembelian Mustang Mach-E, Ford juga memotong harga untuk pembelian baterai listrik jarak jauh sebesar 19 persen atau sekitar US$600 (sekitar Rp9 juta) hingga US$900 (sekitar Rp13,5 juta) tergantung daya baterai.
Sementara itu, melalui akun Twitter pribadinya, Chief Executive Ford Jim Farley mengatakan penskalaan akan mempersingkat waktu tunggu pelanggan. "Berkat produksi yang lebih tinggi, kami mengurangi biaya, yang memungkinkan kami berbagi penghematan ini dengan pelanggan," tulis Farley.
Diketahui, Ford menjual sebanyak 39.458 unit Mustang Mach-E di AS pada tahun lalu, atau naik dari 27.140 unit pada 2021. Ford menjamin bagi pelanggan Mustang Mach-E yang menunggu pengiriman kendaraan maka akan secara otomatis menerima potongan harga.