Nusantaratv.com - Hyundai Motor Group., mengatakan mereka telah bersinergi dengan dua mitra lokal di Texas, Amerika Serikat (AS) untuk menguji apakah baterai kendaraan listrik bekas dapat digunakan kembali sebagai sistem penyimpanan energi (ESS).
ESS adalah baterai raksasa yang menyimpan sisa listrik dengan energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin, seperti dikutip dari Korea Herald, Kamis (16/9/2021).
Pada September 2022, Hyundai Motor, CPS Energy dan OCI Solar Power akan membangun fasilitas ESS yang dapat menyimpan daya setengah megawatt, yang cukup untuk memberi daya pada sekitar 100 rumah selama sehari.
Baca Juga: Lagi, Hyundai Setop Produksi Pabrik di Korsel
CPS Energy akan mengoperasikan fasilitas tersebut, Hyundai Motor akan menyediakan ESS yang dikembangkan secara independen dan OCI Solar Power akan mengelola koneksi perangkat lunak (software).
Pengujian yang berhasil akan mengarah pada cara yang ramah lingkungan untuk memperpanjang umur simpan baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV), yang harus diganti setelah kapasitasnya turun di bawah 70 persen, menurut Hyundai Motor.
CPS Energy adalah utilitas listrik dan gas alam milik pemerintah kota terbesar di AS yang menyediakan listrik untuk sekitar 1,2 juta rumah tangga. OCI Solar Power, yang memasok tenaga surya untuk CPS Energy, adalah salah satu pengembang energi surya skala utilitas terbesar di Texas.