Hyundai Lanjutkan Produksi Pabrik di Korsel

Nusantaratv.com - Hyundai Motor Co., mengatakan pihaknya telah memulai kembali produksi di pabrik lokal mereka di Korea Selatan (Korsel) dengan melanjutkan pasokan komponen elektronik.

Dikutip dari kantor berita Yonhap, Senin (13/9/2021), Hyundai Motor menghentikan pabrik Asan pada 9-10 September lalu karena kekurangan suku cadang, mengakibatkan kerugian produksi sebesar 2.000 kendaraan, kata perusahaan itu dalam pengajuan peraturan.

Pabrik Asan berkapasitas 300.000 unit per tahun memproduksi sedan Sonata dan SUV (Sport Utility Vehicle) Santa Fe. Sebelumnya, pabrik Asan menangguhkan operasi mulai 13 Juli hingga 6 Agustus untuk meningkatkan fasilitas mereka sebelum memulai produksi sedan menengah IONIQ 6 pada akhir tahun ini.

Baca Juga: Hyundai Luncurkan Robo Taksi Otonom Berbasis IONIQ 5

Pada Februari lalu, produsen sedan Sonata dan SUV Palisade itu meluncurkan model IONIQ 5 all-electric berbasis Electric-Global Modular Platform (E-GMP) untuk kendaraan listrik buatannya. Hal ini sejalan dengan dorongan elektrifikasi produsen mobil saingannya.

Hyundai berencana memperkenalkan IONIQ 6 pada tahun depan dan SUV besar IONIQ 7 pada 2024. Hyundai akan mulai menggunakan nama alfanumerik seperti saingannya yang lebih besar, seperti BMW, yang modelnya diberi nama Seri Nomor 1 hingga 8.

Diketahui, Hyundai memiliki tujuh pabrik domestik, yakni lima di Ulsan, satu di Asan dan satu di Jeonju. Selain itu, Hyundai juga memiliki pabrik di luar negeri, yaitu empat di China dan masing-masing satu di Amerika Serikat (AS), Republik Ceko, Turki, Rusia, India, dan Brasil.

Kapasitas gabungan pabrik Hyundai tersebut mencapai 5,5 juta kendaraan.