Nusantaratv.com - Hyundai Motor Co., dan Kia Corp., bakal melakukan penarikan kembali (recall) terhadap 169.932 kendaraan listrik.
Recall tersebut dilakukan guna memperbaiki kesalahan perangkat lunak pada sistem pengisian daya kendaraan listrik. Hal itu disampaikan Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan (Korsel), pada Kamis (14/3/2024), seperti dikutip dari Yonhap.
Kementerian menyebutkan 12 model kendaraan dengan total 232.000 unit dari Hyundai, Kia, Stellantis Korea dan Tesla Korea kemungkinan terkena recall karena cacat produksi.
Dari jumlah tersebut, 169.932 unit dari Hyundai dan Kia ditemukan mengalami kesalahan perangkat lunak pada unit kontrol pengisian daya terintegrasi. Model yang terdampak adalah Hyundai Ioniq 5, Ioniq 6, Genesis GV60, GV70 dan GV80 yang berjumlah 113.916 unit, dan Kia EV6 sebanyak 56.016 unit.
"Kesalahan tersebut dapat mencegah kendaraan tersebut melakukan pengisian daya bertegangan rendah, yang menyebabkan kemungkinan kendaraan berhenti saat mengemudi," ujar kementerian dalam keterangannya.
Selain itu, 61.131 unit Hyundai Avante akan ditarik kembali secara sukarela karena masalah ketahanan lampu depan. Menurut kementerian, 527 unit Jeep Cherokee Stellantis ditemukan memiliki lampu mundur yang dipasang lebih tinggi dari standar.
Sementara 148 unit model kendaraan listrik Plug-in Hybrid Jeep Wrangler ditemukan memiliki baterai tegangan tinggi yang bermasalah. Sedangkan 136 unit Tesla Model 3 ditemukan mengalami masalah karena suara peringatan pejalan kaki tidak aktif saat mengemudi dengan kecepatan rendah atau mundur.