Nusantaratv.com - Hujan lebat di Jepang barat akan membuat Toyota Motor Corp., kehilangan 1.000 kendaraan tambahan atau lebih dalam produksi yang hilang pada Juli.
Hal tersebut dikatakan produsen mobil Jepang itu pada Jumat (29/7/2022), seperti dilaporkan Reuters. Dengan demikian, total perkiraan penurunan produksi pada Juli 5.200 unit.
Ini menandai kedua kalinya pekan ini di mana Toyota telah merevisi perkiraan pengurangan produksi dalam negeri, yang awalnya dikatakan akan berjumlah 4.000 kendaraan.
Sebelumnya, Toyota mengungkapkan, hujan deras di prefektur asal Toyota, Aichi dan wilayah sekitarnya menghantam pengadaan suku cadang dan menyebabkan produsen mobil itu menghentikan produksi di beberapa lini di pabrik-pabrik domestik.
Toyota mengatakan akan menangguhkan produksi pada Senin di dua jalur di pabrik Toyota Industries Corporation yang memproduksi kendaraan SUV (sport utility vehicle) RAV4, termasuk versi plug-in hybrid.
Seorang juru bicara sebelumnya mengatakan penurunan produksi akan mempersulit perusahaan mencapai target produksi global sekitar 800.000 kendaraan pada Juli.
Pekan ini, Toyota mengatakan produksi untuk kuartal April-Juni turun sekitar 10 persen dari rencana awalnya, meskipun mencatat hasil yang relatif optimis tentang bisnisnya mulai Agustus dan seterusnya.
Produksinya dalam beberapa bulan terakhir telah dilanda kekurangan chip semikonduktor global serta penguncian terkait Covid-19 di China.