Honda Siapkan Investasi Rp1 Kuadriliun di Kendaraan Listrik hingga 2030

Nusantaratv.com - 17 Mei 2024

Kendaraan konsep listrik Honda Space-Hub, bagian dari lini seri "Honda O" baru, ditampilkan di CES 2024, pameran dagang elektronik konsumen tahunan, di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, pada 10 Januari 2024. (Foto: Dok/Steve Marcus/Reuters)
Kendaraan konsep listrik Honda Space-Hub, bagian dari lini seri "Honda O" baru, ditampilkan di CES 2024, pameran dagang elektronik konsumen tahunan, di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, pada 10 Januari 2024. (Foto: Dok/Steve Marcus/Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Honda Motor Co., mengungkapkan perusahaa bakal menggandakan investasinya dalam teknologi kendaraan listrik dari rencana sebelumnya menjadi sekitar 10 triliun yen atau sekitar Rp1 kuadriliun untuk periode 10 tahun hingga tahun fiskal 2030.

Investasi ini dimaksudkan untuk meningkatkan daya saing produsen mobil Jepang tersebut dengan pesaing kuat di luar negeri seperti Tesla Inc., dan BYD Co., asal China. Demikian dikutip dari Kyodo, Jumat (17/5/2024).

Honda berupaya meningkatkan rasio kendaraan listrik dan sel bahan bakar menjadi 100 persen dari total penjualan mobil baru mereka pada 2040.

CEO Honda, Toshihiro Mibe mengatakan, industri kendaraan listrik masih dalam tahap awal, namun dalam jangka panjang, peralihan menuju kendaraan listrik tersebut akan terus berlanjut.

Perusahaan menyebutkan, investasi sebesar 10 triliun yen (Rp1 kuadriliun) ini akan mencakup sekitar 6 triliun yen (Rp615 triliun) untuk pembangunan sistem pabrik generasi berikutnya dan memproduksi mobil baru, 2 triliun yen (Rp205 triliun) untuk penelitian dan pengembangan perangkat lunak, serta 2 triliun yen untuk produksi baterai.

Honda berencana mengurangi biaya baterai yang diperoleh di Amerika Utara sebesar 20 persen pada 2030 dibandingkan dengan tingkat saat ini pada 2030. 

Perusahaan juga berencana memangkas biaya produksi kendaraan listrik sebesar 35 persen. Produsen mobil tersebut mengatakan bakal meluncurkan tujuh model seri kendaraan listrik barunya "Honda 0" secara global pada 2030, mulai dari mobil kecil hingga kendaraan SUV (sport utility vehicle) besar.

Honda, yang dianggap lamban dalam pasar kendaraan listrik, bertekad mengejar ketertinggalan dengan pesaingnya di luar negeri.

Pada Maret, Honda mengatakan, pihaknya akan mempertimbangkan kerja sama dengan pesaing utama yakni Nissan Motor Co., dalam hal kendaraan listrik dan perangkat lunak dalam sebuah pengumuman yang mengejutkan.

Nissan berencana menginvestasikan 2 triliun yen dalam elektrifikasi dan teknologi terkait selama lima tahun hingga tahun fiskal 2026.

Pada Mei 2023, Toyota Motor Corp., mengatakan mereka akan menginvestasikan 5 triliun yen (Rp512 triliun) dalam kendaraan listrik dan baterai pada 2030, meningkatkan jumlah dari yang sebelumnya diumumkan sebesar 4 triliun (Rp410 triliun). 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close