Nusantaratv.com - Honda Motor Co., mengumumkan rencana mengurangi kapasitas produksi mesin di pabriknya di Guangzhou, China selatan, hingga setengahnya.
Keputusan ini diambil akibat kesulitan yang dihadapi perusahaan dalam menanggapi percepatan transisi ke kendaraan listrik di pasar China, menurut pernyataan dari pejabat perusahaan pada awal pekan ini.
Seperti dilaporkan Kyodo, Selasa (11/3/2025), pemangkasan yang direncanakan akan terjadi di pabrik milik Dongfeng Honda Engine Co., sebuah perusahaan patungan dengan produsen mobil lokal, yang akan mengurangi sekitar 30 persen dari total penjualan kendaraan bertenaga bensin Honda di China.
Untuk itu, Honda akan mengurangi lini produksi mesinnya dari dua menjadi satu unit pada akhir bulan ini, menurunkan kapasitas perakitan mesin dari 520.000 unit per tahun.
Perusahaan ini menghadapi tantangan besar di pasar China, dengan kompetisi harga yang semakin ketat dan peningkatan pesat kendaraan listrik buatan lokal.
Penjualan Honda di China diperkirakan turun sekitar 30 persen pada 2024 dibandingkan tahun sebelumnya, hanya mencapai sekitar 850.000 unit, yang merupakan level terendah dalam sepuluh tahun terakhir.
Untuk meningkatkan efisiensi operasional di China, Honda juga telah menutup atau menangguhkan operasi di tiga dari tujuh pabrik perakitan mobilnya di negara tersebut sejak tahun lalu.