Harley-Davidson Setop Produksi Sepeda Motor dan Pengiriman Selama Dua Pekan

Nusantaratv.com - 20/05/2022 11:44

Ilustrasi Harley-Davidson. (Reuters)
Ilustrasi Harley-Davidson. (Reuters)

Penulis: Tri Budi Purnomo

Nusantaratv.com - Harley-Davidson Inc., mengatakan pihaknya bakal menghentikan perakitan serta pengiriman sepeda motor selama dua pekan, kecuali untuk model listriknya karena masalah suku cadang dari pemasok.

Produsen sepeda motor ikonik itu mengungkapkan pemasok pihak ketiga yang tidak diidentifikasi memiliki masalah kepatuhan peraturan dengan komponen. Dan, sejauh ini, produksi di dua pabrik di Wisconsin dan Pennsylvania, Amerika Serikat (AS) telah dihentikan.

"Tidak ada indikasi bagaimana ini berdampak pada bisnis atau bagaimana hal itu berdampak pada unit yang telah dibuat," kata nalis ekuitas senior di Morningstar, Jaime Katz, dikutip dari Reuters, Jumat (20/5/2022).

Dalam pengajuan 10-k baru-baru ini, perusahaan mengungkapkan kekurangan chip semikonduktor mempengaruhi jalur produksi dan sedang mencari alternatif. Mereka juga mencatat pemasoknya berpotensi terkena dampak negatif oleh perubahan persyaratan hukum atau peraturan.

Perusahaan mulai mengalihdayakan produksi sepeda motor untuk Uni Eropa (UE) pada 2018 sebagai tanggapan atas tarif pembalasan yang dikenakan oleh UE pada produk baja dan aluminium AS. 

Selama dua tahun terakhir, perusahaan memperluas hubungan bisnis dengan pemasok asing untuk mengurangi kenaikan biaya bahan baku dalam negeri. Harley-Davidson yang berbasis di Milwaukee melaporkan penurunan laba kuartal pertama pada April, karena margin ditekan oleh biaya yang lebih tinggi dan kekurangan chip semikonduktor.

Sebelumnya, perusahaan mengatakan gangguan rantai pasokan telah merusak penjualan sepeda motor di Amerika Utara karena tantangan produksi mengakibatkan persediaan diler yang lebih rendah.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

Komentar belum ada.
Otentifikasi

Silahkan login untuk memberi komentar.

Log in