Nusantaratv.com - Pabrikan elektronik asal China, Huawei disebutkan telah menandatangani kerja sama dengan delapan pabrikan mobil dunia guna melisensikan teknologinya.
Dikutip dari Carscoops, Selasa (27/12/2022), kedelapan pabrikan mobil itu yakni Mercedes-Benz, Audi, BMW, Porsche, Subaru, Renault, Lamborghini, dan Bentley.
Teknologi Huawei itu nantinya akan hadir di 15 juta dari total 70 juta mobil yang diproduksi secara global. Sinergi itu tentu saja menguntungkan bagi Huawei. Sebab, Huawei masih mendapatkan sanksi dari Amerika Serikat (AS) terkait pengembangan semikonduktor internal.
Kemitraan ini juga memungkinkan Huawei untuk berurusan dengan entitas dan pasar asing, termasuk dengan Negara Paman Sam tersebut.
"Kami juga memiliki kesepakatan dengan perusahaan Amerika dalam kesepakatan lintas lisensi, dan (kontrol ekspor) bukanlah faktor sama sekali," kata Kepala Global Departemen Kekayaan Intelektual Huawei, Alan Fan.
Raksasa teknologi asal China itu juga telah menandatangani 20 paten baru atau perpanjangan pada 2022, yang mencakup teknologi untuk ponsel pintar, kendaraan yang terhubung, dan IoT. Selain itu, Huawei juga akan memperluas operasi otomotifnya dengan perusahaan patungan Avatr serta produsen baterai CATL.