GM Perpanjang Penghentian Produksi Mobil Listrik Chevrolet Bolt Hingga Akhir Januari 2022

Nusantaratv.com - 03 Desember 2021

Mobil listrik Chevrolet Bolt. (Car and Criver)
Mobil listrik Chevrolet Bolt. (Car and Criver)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - General Motors Co., pada Kamis (2/12/2021) mengatakan, mereka bakal memperpanjang penghentian produksi mobil listrik Chevrolet Bolt di pabrik Orion Assembly di Michigan, Amerika Serikat (AS), hingga 28 Januari 2022. 

Pada Agustus lalu, produsen mobil asal AS itu memperluas penarikan mobil listrik Chevrolet Bolt menjadi lebih dari 140.000 kendaraan untuk menggantikan modul baterai guna mengurangi risiko setelah 12 laporan kebakaran.

Pada Oktober lalu, Presiden General Motors (GM), Mark Reuss mengatakan perusahaan sedang menangani penarikan kembali Chevrolet Bolt EV sebelum melanjutkan produksi kendaraan baru. Sedangkan perusahaan pada Kamis (2/12/2021) mengatakan mereka terus berfokus pada penggantian modul baterai.

Pada Oktober lalu, GM mengungkapkan jika mitra baterainya, LG Electronics, telah setuju untuk mengganti kerugian sebesar US$2 miliar atau setara Rp28,8 triliun untuk biaya penarikan kembali mobil listrik Chevrolet Bolt yang bermasalah.

Di sisi lain, GM dan LG Energy Solution sedang membangun dua pabrik baterai joint-venture di AS, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (3/12/2021).

Sementara itu, Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) AS masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran pada baterai mobil listrik Chevrolet Bolt. NHTSA juga mencatat jika semua kendaraan listrik Chevrolet Bolt telah ditarik kembali karena risiko baterai bertegangan tinggi terbakar.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close