Nusantaratv.com - Dua pabrik General Motors (GM) di Korea Selatan (Korsel) telah melanjutkan produksi mobil pada pekan ini setelah berhenti sekitar dua pekan akibat tidak tersedianya suku cadang.
Hal itu dikatakan seorang pejabat GM Korea, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (26/7/2022). Perusahaan otomotif asal Amerika Serikat (AS) itu telah menangguhkan produksi seluruh kendaraan di pabrik Changwon dan Bupyeong sejak pertengahan Juli.
Penghentian itu dilakukan setelah pemasok lokal menuntut kenaikan harga untuk produknya, hingga menolak memasok suku cadang mobil. ERAE AMS Korea Selatan, yang memproduksi suku cadang untuk produsen mobil termasuk Volkswagen AG, Hyundai Motor Co., dan BYD, menolak untuk memasok suku cadang.
Perusahaan tersebut menuntut kenaikan harga suku cadang yang dipasok ke pabrik GM Korea. Sedangkan GM Korea maupun ERAE AMS tidak tersedia untuk memberikan komentar terkait masalah ini.
Pabrik GM Korea Changwon dan Bupyeong memiliki kapasitas produksi tahunan gabungan sekitar 70.000 kendaraan. Menurut Asosiasi Produsen Otomotif Korea, angka itu sekitar 30 persen dari total kapasitas produksi tahunan GM Korea tahun lalu.
Di sisi lain, produksi di pabrik Bupyeong, yang membuat kendaraan SUV (sport utility vehicle) Trailblazer, tidak terpengaruh, menurut GM Korea.