Nusantaratv.com - Gigafactory Tesla Shanghai, China, mengirimkan 710.000 kendaraan listrik pada 2022, atau meningkat 48 persen dari tahun sebelumnya.
Hal itu dikatakan produsen mobil listrik asal Amerika Serikat (AS) itu pada Kamis (5/1/2023), seperti dilaporkan Xinhua.
"Pengiriman (Tesla) Model Y di Gigafactory Shanghai melebihi 450.000 kendaraan tahun lalu, sedangkan Model 3 melampaui 250.000 unit," kata perusahaan.
Pada Agustus 2022, Gigafactory Tesla Shanghai menyaksikan kendaraan ke-1 jutanya meninggalkan jalur perakitan, atau kurang dari tiga tahun setelah mobil buatan China pertamanya dikirimkan.
Didirikan pada 2019, Gigafactory Shanghai merupakan Gigafactory pertama Tesla di luar AS, dengan tingkat lokalisasi rantai industri lebih dari 95 persen dan 99,99 persen karyawannya adalah warga China.