General Motors Perpanjang Penutupan Pabrik Produksi Chevrolet Bolt Tiga Pekan

Nusantaratv.com - 06 November 2021

General Motors tutup pabrik yang memproduksi Chevrolet Bolt. (Detroit Free Press)
General Motors tutup pabrik yang memproduksi Chevrolet Bolt. (Detroit Free Press)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - General Motors Co (GM) mengkonfirmasi pihaknya bakal kembali menghentikan aktivitas di pabrik Orion Assembly di Michigan, Amerika Serikat (AS), yang memproduksi kendaraan listrik Chevrolet Bolt, selama tiga pekan.

Pada Agustus, produsen mobil terbesar AS itu memperluas penarikan Chevrolet Bolt menjadi lebih dari 140.000 unit kendaraan untuk menggantikan modul baterai dan mengatasi risiko kebakaran setelah serangkaian insiden yang terjadi.

GM mengatakan pabrik yang menghentikan produksi pada Agustus setelah penarikan baterai itu saat ini memiliki target kembali melakukan aktivitas produksi pada 6 Desember. Penghentian produksi tiga pekan baru akan dimulai pada 15 November mendatang.

Akhir bulan lalu, GM mengatakan akan melakukan produksi terbatas selama dua pekan di Orion mulai 1 November untuk membantu mengoptimalkan produksi baterai dan logistik perbaikan rantai pasokan, termasuk menyediakan kendaraan untuk digunakan sebagai transportasi gratis bagi pelanggan selama perbaikan penarikan kembali (recall).

"Penggantian modul baterai tetap menjadi prioritas. Kami akan terus menyesuaikan jadwal produksi Orion ke depan untuk mendukung penarikan terbaik," demikian pernyataan GM, Jumat (5/11/2021), seperti dikutip dari Reuters.

Bulan lalu, Presiden GM Mark Reuss mengatakan perusahaan sedang menangani recall sebelum melanjutkan produksi kendaraan baru.

GM telah menangguhkan penjualan Chevrolet Bolt terbaru. Reuss mengungkapkan GM harus mensertifikasi Chevrolet Bolt di banyak diler sebelum mereka dapat dijual tetapi tidak mengatakan kapan penjualan itu akan dimulai.

Pada Oktober lalu, GM menyebutkan mitra baterainya, LG Electronics Korea Selatan, telah setuju untuk menggantinya dengan perkiraan biaya serta pengeluaran sebesar US$2 miliar yang terkait dengan recall terhadap Chevrolet Bolt.

Diketahui, GM dan LG Energy Solution sedang membangun dua pabrik baterai joint-venture di AS.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close