Nusantaratv.com - General Motors (GM) meminta pemilik Chevrolet Bolt EV agar memarkir setidaknya 15 meter dari kendaraan lain.
Permintaan itu disampaikan guna mengurangi risiko kebakaran, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (16/9/2021). Juru bicara perusahaan mengatakan tindakan pencegahan akan 'mengurangi potensi kerusakan pada struktur dan kendaraan di dekatnya jika terjadi kebakaran yang jarang terjadi.
GM telah mengirimkan pemberitahuan kepada pelanggan yang bertanya tentang masalah parkir setelah merebak kasus kebakaran pada Chevrolet Bolt EV.
Perusahaan sebelumnya telah meminta pemilik untuk memarkir kendaraan listrik Chevrolet Bolt di luar ruangan, atau jauh dari bangunan, dan tidak mengisi daya baterai dalam semalam.
Baca Juga: GM Perpanjang Penghentian Produksi Chevrolet Bolt EV Selama Dua Pekan
GM juga mendesak pemilik untuk tidak meninggalkan pengisian daya baterai Chevrolet Bolt EV tanpa pengawasan, bahkan jika menggunakan stasiun pengisian di tempat parkir. Bloomberg News melaporkan rekomendasi tersebut sebelumnya.
Pada Agustus, GM memperluas penarikan Chevrolet Bolt EV ke lebih dari 140.000 kendaraan untuk mengganti modul baterai, dengan biaya saat ini diperkirakan mencapai US$1,8 miliar setelah laporan 10 kebakaran. Produsen mobil itu mengatakan akan mencari penggantian dari pemasok baterai GM, yakni LG.
Pekan lalu, produsen mobil terbesar asal Amerika Serikat (AS) itu mengatakan akan memperpanjang penutupan pabrik perakitan Michigan selama dua pekan setelah penarikan masalah baterai pada Chevrolet Bolt EV.
GM mengatakan perpanjangan penghentian produksi di pabrik Orion Assembly yang akan berlangsung setidaknya 24 September adalah akibat dari kekurangan baterai terkait dengan penarikan tersebut.
GM tidak melanjutkan produksi atau penjualan kendaraan mungil itu sampai yakin perbaikan dilakukan guna mengatasi masalah risiko kebakaran.