Gempa Bumi, Toyota dan Nissan Terpaksa Tutup Pabrik di Jepang

Nusantaratv.com - Jepang dilanda gempa bumi cukup dahsyat baru-baru ini. Akibat gempa tersebut, membuat produsen mobil Toyota dan Nissan terpaksa menghentikan produksi di sejumlah pabrik perakitan lokal mereka. 

Namun, sejauh ini tidak jelas apakah pasokan untuk Australia akan terpengaruh, seperti dilaporkan Drive, Jumat (18/3/2022). Guncangan gempa magnitudo 7,4 terjadi di lepas pantai Fukushima pada Rabu (16/3/2022) pagi waktu setempat, melukai ratusan orang dan menewaskan sedikitnya dua orang.

Akibat kerusakan fasilitas dan risiko berkelanjutan pada staf, Toyota menutup pabrik mereka di Iwate dan Miyagi, yang terletak di wilayah tersebut, selama satu hari. Nissan juga menutup pabrik di Iwaki.

Meskipun dampaknya diperkirakan tidak akan ekstrem karena periode waktu henti yang relatif singkat, namun sejauh ini belum jelas pasar mana yang akan terpukul paling parah oleh penurunan produksi. Terlebih, produsen mobil sedang membenahi jalur pasokan otomotif yang terkena dampak krisis chip semikonduktor hingga konflik yang terjadi Rusia-Ukraina.

"Prioritas kami adalah memastikan kesejahteraan karyawan kami dan komunitas sekitar. Kami akan terus memantau situasinya," kata juru bicara Nissan Australia. 

Diketahui, kekurangan rantai pasokan, terutama karena krisi chip semikonduktor yang sedang berlangsung, telah mendatangkan malapetaka pada industri otomotif selama dua tahun terakhir. Imbasnya, sejumlah produsen mobil mengurangi pasokan dan menaikkan harga di seluruh dunia.