Nusantaratv.com - Hyundai sedang menghadapi gugatan class action di New York, Amerika Serikat (AS), atas dugaan kerusakan cat pada model Genesis.
Dilansir dari Carscoops, Minggu (2/6/2024), sejumlah pemilik Hyundai Genesis melaporkan jika lapisan bening dan cat pada mobil Hyundai Genesis mereka teroksidasi, dan terkelupas sebelum waktunya.
Masalah cat biasanya muncul dua atau tiga tahun setelah tanggal produksi model. Oksidasi dini menyebabkan cat memudar, berubah warna, dan mengelupas.
Pada model Hyundai Genesis berwarna krem ββββdan putih, cat eksteriornya kabarnya berubah warna menjadi kuning atau oranye.
Gugatan tersebut menyatakan perkiraan perbaikan kerusakan berkisar antara US$200 (Rp3,2 jutaan) hingga US$1.800 (Rp29,2 jutaan). Hal itu tergantung pada tingkat keparahannya.
Dimana sejumlah pemilik Hyundai Genesis memilih untuk menanggungnya demi menghindari biaya. Gugatan juga mengklaim jika mereka yang melaporkan masalah tersebut ke Hyundai "diabaikan", sehingga memaksa mereka untuk mengatasi sendiri kerusakan tersebut, dan menuding Hyundai tidak mengambil tanggung jawab apa pun.
Mengenai kendaraan yang terkena dampak, gugatan tersebut mengutip Sedan Hyundai Genesis 3.8 generasi pertama 2013 sebagai contoh. Model ini dijual di AS pada 2008 hingga 2016, ketika generasi keduanya berganti nama menjadi Genesis G80.
Hyundai juga menjual Genesis Coupe untuk model 2010-2016, meskipun tidak jelas apakah model ini memiliki cacat serupa pada lapisan atau cat beningnya.
Pemilik meyakini jika masalah ini "jelas dapat dicegah", karena model dari produsen mobil lain tidak mengalami masalah serupa. Seperti dilansir Top Class Actions, mereka kini menuntut ganti rugi berupa biaya dan pengeluaran, ditambah biaya pengacara dan biaya pengadilan.
Gugatan class action yang diajukan penggugat Gaetano Russo terhadap Hyundai Motor America berbentuk gugatan penipuan terhadap properti pribadi.
Diajukan pada 15 Maret 2024, kasus ini menunggu keputusan di Pengadilan Distrik AS dan Pengadilan Distrik Timur New York.