Nusantaratv.com - Perkembangan dunia kecerdasan buatan (AI) tidak pernah berhenti mencuri perhatian, dan industri otomotif kini turut merasakan dampaknya.
Geely, perusahaan otomotif asal China, telah mengumumkan langkah besar dalam dunia AI dengan menjalin kemitraan dengan DeepSeek, salah satu perusahaan AI paling terkenal saat ini.
Langkah ini bertujuan untuk mengintegrasikan model AI DeepSeek ke dalam mobil pintar generasi mendatang, yang akan mengubah cara kita berinteraksi dengan kendaraan dan memberikan pengalaman berkendara yang lebih cerdas.
Mengutip ArenaEV, Sabtu (8/2/2025), pengumuman resmi mengenai kemitraan ini dilakukan pada 6 Februari, yang mencakup penggabungan teknologi AI yang dikembangkan oleh Geely dengan model R1 dari DeepSeek.
Fokus utama dari kolaborasi ini adalah untuk meningkatkan kemampuan interaksi manusia-komputer serta sistem mengemudi pintar.
Geely berencana menggunakan teknik pelatihan distilasi, di mana model R1 DeepSeek yang lebih besar dan kompleks akan melatih model AI milik Geely, yang digunakan untuk mengendalikan mobil Xingrui.
Model AI Xingrui sendiri diluncurkan pada Januari lalu dan merupakan AI otomotif pertama yang sepenuhnya dikembangkan oleh Geely.
Model ini terdiri dari tiga elemen utama, yakni bahasa, multimoda, dan digital twin, yang memungkinkan Geely berada di garis depan integrasi AI dalam kendaraan.
Kolaborasi ini muncul di tengah pesatnya adopsi teknologi seperti komputasi awan dan AI di industri otomotif China.
Rencana "Smart Geely 2025" menegaskan komitmen perusahaan untuk memanfaatkan teknologi AI terbaru, seperti sistem interaksi suara yang lebih maju, sasis digital AI, dan teknologi pengemudian pintar.
Industri kendaraan listrik China juga mengalami transformasi besar, dengan peralihan dari 'kendaraan listrik (EV)' menjadi 'kendaraan listrik cerdas (EIV)'.
Hal ini ditandai dengan pertumbuhan pesat pasar kendaraan listrik, di mana Geely, misalnya, melaporkan penjualan 266.700 unit kendaraan pada Januari 2025, sebuah kenaikan signifikan yang mencerminkan minat besar konsumen terhadap mobil listrik pintar.
Dengan semakin populernya mobil listrik dan integrasi teknologi AI yang semakin canggih, masa depan tampaknya menjanjikan fitur-fitur inovatif untuk kendaraan Geely.
Namun, tantangan mungkin muncul terkait dengan larangan DeepSeek di pasar Amerika Serikat (AS) dan Eropa.
Pertanyaannya, apakah Geely akan menghadirkan model AI yang berbeda untuk pasar global atau tetap mempertahankan ambisinya di luar China? Kita tunggu perkembangan selanjutnya.