Nusantaratv.com - Geely Automobile Holding mengumumkan mereka menjual 1.328.029 kendaraan secara global pada 2021, atau naik sekitar 1 persen dibandingkan 2020.
Angka itu 13 persen lebih rendah dari perkiraan awal 2021 yakni 1.530.000 kendaraan. Namun, perusahaan tidak memberikan penjelasan resmi mengenai hal ini. Dikutip dari Paultan, Sabtu (8/1/2022), penjualan Geely cukup konsisten sepanjang tahun.
Pada Desember 2021, penjualan global mencapai 158.765 unit (naik 3 persen year on year, atau naik 17 persen dari November 2021), di mana 18.813 unit (atau 12 persen; naik 162 persen dari periode yang sama tahun lalu) untuk kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV). Volume ekspor juga naik 44 persen year on year (YoY) menjadi 17.125 unit.
Jenis mobil yang paling populer adalah SUV (sport utility vehicle), dengan penjualan mencapai 90.966 unit pada Desember 2021. Angka itu 57 persen dari total penjualan bulanan, diikuti oleh sedan dengan 66.303 unit (42 persen). Sedangkan sisa 1 persen dari penjualan (1.496 unit) yang berasal dari jajaran MPV-nya.
Melihat Lynk & Co (didirikan bersama oleh Geely Auto dan Volvo), mereka menjual 220.516 unit kendaraan sepanjang 2021, atau naik 26 persen dari tahun sebelumnya. Kendaraan SUV 01 terjual 11.602 kendaraan di Eropa. Pada Desember, terdapat 1.557 pelanggan baru untuk SUV, dan portofolio berlangganan melihat total 5.937 unit dikirimkan pada 2021.
Perusahaan terbaru Geely, Zeekr, baru mulai mengirimkan kendaraan pada akhir Oktober. Dalam 10 pekan, ada 6.007 unit SUV 01 yang sangat laris telah dikirimkan. Kendaraan listrik itu saat ini hanya dijual di China, tetapi Zeekr mengatakan rencana ekspor akan dimulai pada 2023.
Dewan Geely telah menetapkan target volume penjualan 1.650.000 unit pada 2022, atau naik 24 persen dari total penjualan pada 2021.