Nusantaratv.com - Geely China bersiap mendirikan 5.000 stasiun penukaran baterai untuk kendaraan listrik.
Perusahaan otomotif yang berdiri sejak 1986 itu bakal merealisasikan rencana tersebut secara global pada 2025, seperti dikutip dari Reuters, Senin (27/9/2021).
Geely China mengungkapkan rencana tersebut akan diwujudkan mengingat penjualan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) semakin tumbuh di masa depan, terutama di negeri Tirai Bambu yang merupakan pasar kendaraan terbesar di dunia.
Baca Juga: Produsen Mobil China Geely Gaet Mantan Kepala Desain Bentley
Sebuah stasiun pertukaran baterai memungkinkan pengemudi untuk mengganti baterai mobil. Di sisi lain, produsen mobil China Nio Inc juga berencana memiliki 4.000 stasiun pertukaran baterai secara global pada 2025.
China kini terus mempromosikan fasilitas infrastruktur terkait penggunaan kendaraan listrik. Termasuk juga stasiun pengisian daya dan stasiun pertukaran baterai.