Geely China Luncurkan Mobil Listrik Premium, Sasar Pasar Eropa

Nusantaratv.com - 13 April 2023

Seorang penjaga keamanan berjalan melewati tanda kendaraan listrik premium baru Geely merek Zeekr di pabriknya di Ningbo, provinsi Zhejiang, Cina 15 April 2021. (Yilei Sun/Reuters)
Seorang penjaga keamanan berjalan melewati tanda kendaraan listrik premium baru Geely merek Zeekr di pabriknya di Ningbo, provinsi Zhejiang, Cina 15 April 2021. (Yilei Sun/Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Produsen kendaraan China, Geely pada Rabu (12/4/2023) meluncurkan kendaraan SUV listrik kompak di bawah merek Zeekr.

Kendaraan ini ditargetkan untuk pasar kendaraan premium di China yang telah didominasi oleh produsen mobil Jerman. Perusahaan juga berencana menawarkan model SUV Zeekr X dan sedan Zeekr 001 di Eropa Barat tanpa mengatakan kapan itu akan dilakukan.

Chief Executive Andy An dalam sebuah acara di Chengdu, Provinsi Sichuan, China barat daya, mengatakan SUV listrik kompak ini dibanderol dengan harga mulai 189.800 yuan (sekitar Rp409,5 juta) di China.

Selain itu, ungkap dia, Zeekr X menawarkan fitur-fitur seperti pengenalan wajah untuk membuka kunci mobil dan opsi untuk lemari es di dalam kendaraan. "Perusahaan akan mulai mengirimkan Zeekr X di China mulai Juni dengan target pengiriman 40.000 tahun ini," tambah An.

Acara perusahaan untuk meluncurkan model baru berlangsung menjelang pameran Auto Shanghai, yang dijadwalkan pada 18-27 April, di mana produsen mobil seperti merek Nio China dan BMW Jerman diharapkan memamerkan model terbaru mereka.

An menambahkan pihaknya akan memberikan detail lebih lanjut tentang strateginya untuk penjualan di luar negeri. Setelah Eropa, Zeekr akan menargetkan pasar Asia di luar China, jelas An tanpa memberikan rincian.

Produsen mobil listrik milik Geely itu telah bersama-sama mengembangkan kendaraan listrik kecil untuk digunakan sebagai robotaxi dalam kemitraan dengan unit teknologi self-driving Alphabet Waymo.

An mengatakan Zeekr saat ini tidak memiliki rencana menjual kendaraan listriknya langsung ke konsumen Amerika Serikat (AS). Produsen kendaraan listrik seperti merek Zeekr dan Nio telah mengambil pangsa pasar dari pembuat mobil Jerman yakni Mercedes Benz dan BMW di China dengan meluncurkan model kendaraan listrik lebih cepat.

Selain menargetkan Eropa, Zeekr bergabung dengan berbagai produsen mobil China yang menjual atau berencana mengirimkan kendaraan listrik untuk pasar tersebut, termasuk merek BYD, Xpeng, dan MG SAIC.

Konsultan mobil Prancis Inovev memperkirakan merek China akan mewakili hingga 20 persen dari kendaraan listrik yang dijual di Eropa pada 2030. Mobil hibrida listrik dan plug-in murni, menyumbang 44 persen dari penjualan kuartal pertama (Q1) mobil premium di China, menurut data dari Asosiasi Produsen Otomotif China (CAAM).

Sementara pendiri Geely Eric Li memiliki ambisi untuk Zeekr, dia tertinggal dari pesaingnya di China. Perusahaan menjual 15.234 kendaraan dari dua model yang ada, yakni sedan Zeekr 001 dan MPV (Multi Purpose Vehicle) Zeekr 009, pada kuartal pertama, terhitung hanya 2 persen dari penjualan kendaraan listrik baterai China. 

Sebagai perbandingan, Nio menjual 31.041 kendaraan pada periode yang sama sementara Tesla menjual 137.429. Dan, perusahaan bertujuan menggandakan penjualan tahunan pada 2023 menjadi sekitar 140.000 kendaraan.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close