Foxconn Lakukan Diversifikasi dari iPhone ke Kendaraan Listrik

Nusantaratv.com - Foxconn, pemasok terkenal Apple, melakukan perubahan strategis dengan memasuki pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV). 

Langkah perusahaan yang memiliki pabrik manufaktur utama di Zhengzhou, Provinsi Henan, China tengah ini merupakan respons terhadap menurunnya permintaan ponsel pintar dan barang elektronik konsumen.

Pada Januari, Foxconn mendirikan perusahaan baru, Foxconn New Energy Automobile Industry Development (Henan) Co, dengan fokus pada mobil listrik. 

Inisiatif ini bukan hanya tentang mendiversifikasi portofolio mereka tetapi juga tentang menangkap sebagian dari pasar kendaraan listrik yang sedang berkembang. 
Usaha ini akan mempelajari berbagai aspek produksi mobil, termasuk pembuatan komponen, pengembangan motor, dan penjualan kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV).

Melansir Gizmochina, Kamis (11/1/2024), langkah ini penting bagi Foxconn, yang secara tradisional dikenal karena perannya dalam manufaktur elektronik. Pendapatan raksasa teknologi Taiwan pada 2023 menunjukkan penurunan dibandingkan tahun sebelumnya sehingga mendorong peralihan ke sektor otomotif. 

Perusahaan telah memperkenalkan van kargo listrik dan berencana meluncurkan model SUV (sport utility vehicle) kompak, yang menandakan niat seriusnya di sektor kendaraan listrik. Menariknya, langkah Foxconn ini terjadi di saat pasar smartphone global sedang mengalami stagnasi. 

Keputusan mereka untuk berinvestasi pada kendaraan listrik bisa menjadi sebuah langkah cerdas, memanfaatkan meningkatnya minat terhadap transportasi ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Selain itu, investasi Foxconn di sektor kendaraan listrik dapat memberikan dampak besar pada industri, yang berpotensi mengarah pada inovasi dalam teknologi dan produksi kendaraan listrik. 

Pengalaman perusahaan yang luas di bidang manufaktur dan rantai pasokan global dapat membawa perspektif dan efisiensi baru ke pasar kendaraan listrik.