Nusantaratv.com - Produsen mobil asal Amerika Serikat (AS), Ford Motor Co., dan General Motors (GM) akan memperpanjang pengurangan produksi mobil akibat kekurangan chip semikonduktor.
Krisis chip semikonduktor saat ini telah menghantam produksi mobil secara global, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (1/10/2021).
GM mengatakan pihaknya akan menangguhkan produksi kendaraan sport Chevrolet Blazer di pabrik Ramos di Meksiko selama dua pekan karena kekurangan chip semikonduktor yang terus berlanjut karena dimulainya kembali produksi di pabrik Amerika Utara lainnya.
GM mengumumkan pada awal pekan ini jika mereka akan melanjutkan produksi di pabrik perakitan Lansing Grand River, yang memproduksi Chevrolet Camaro dan Cadillac CT4 dan CT5.
Baca Juga: Ford Tarik Lebih Dari 38 Ribu Unit Mobil Listrik Mustang Mach-E, Ini Alasannya
Pabrik Michigan telah berhenti memproduksi Cadillac sejak Mei lalu. Produksi Chevrolet Blazer di pabrik Ramos, yang telah dihentikan sejak 23 Agustus, akan dilanjutkan hingga 15 Oktober.
Sementara itu, Ford memutuskan menghentikan sementara produksi Mustang di pabrik perakitan Flat Rock, Michigan, AS. Selain itu, Ford juga menghentikan produksi di pabrik perakitan Kansas City pada pekan depan, namun akan terus memproduksi truk pikap F-150.
Pekan depan, pabrik truk Ford di Kentucky akan beroperasi dalam satu shift, bukan tiga shift seperti biasanya.