Fokus Kembangkan Mobil Hybrid, Ford Tunda Produksi SUV dan Pikap Listrik

Nusantaratv.com - 05 April 2024

Ilustrasi. Logo Ford. (Foto: Reuters)
Ilustrasi. Logo Ford. (Foto: Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Produsen mobil asal Amerika Serikat (AS), Ford Motor menunda produksi kendaraan SUV (sport utility Vehicle) dan pikap sepenuhnya listrik.

Dilansir dari CNBC International, Jumat (5/4/2024), langkah itu diambil karena perusahaan beralih memproduksi mobil hybrid untuk seluruh model produk di Amerika Utara pada 2030. Perusahaan otomotif yang berdiri sejak 1903 itu mengungkapkan, bakal terus berinvestasi di kendaraan listrik.

Namun, menunda produksi SUV tiga baris di pabrik Kanada hingga 2027. Diketahui, produksi pikap generasi berikutnya bernama "T3" bakal mundur dari akhir 2025 ke 2026.

Peralihan rencana kendaraan listrik merupakan hal terbaru bagi Ford dan seluruh industri otomotif. Sebab, penerapannya lebih lambat dari perkiraan banyak orang dan biaya produksi tetap tinggi.

Tahun lalu, Ford mengatakan akan menunda atau membatalkan rencana pengeluaran dana sebesar US$12 miliar untuk kendaraan listrik baru. Hal ini dikarenakan kondisi pasar yang berubah serta tantangan dalam membangun dan menjual kendaraan secara menguntungkan.

Merek Ford menduduki peringkat kedua dalam penjualan kendaraan listrik selama kuartal pertama (Q1) 2024 di belakang Tesla. Di sisi lain, Ford menjadi perusahaan yang menduduki peringkat ketiga di dunia. 

Sementara Tesla maupun Hyundai Group, termasuk Kia dan Genesis, menjual lebih banyak kendaraan daripada Ford di industri kendaraan listrik.

"Sebagai merek kendaraan listrik nomor dua di AS selama dua tahun terakhir, kami berkomitmen meningkatkan bisnis kendaraan listrik yang menguntungkan, menggunakan modal secara bijak, dan memasarkan kendaraan berbahan bakar gas, hybrid, dan listrik sepenuhnya pada waktu yang tepat," ujar CEO Ford Jim Farley pada Kamis (4/4/2024).

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close