Elon Musk Sebut Mobil China Bisa Menghancurkan Produsen Mobil Lain Tanpa Hambatan

Nusantaratv.com - 26 Januari 2024

CEO Tesla Elon Musk meninggalkan sebuah hotel di Beijing, China, pada 31 Mei 2023. (Dok/Tingshu Wang/Reuters)
CEO Tesla Elon Musk meninggalkan sebuah hotel di Beijing, China, pada 31 Mei 2023. (Dok/Tingshu Wang/Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - CEO Tesla Elon Musk mengungkapkan perusahaan mobil China bisa menghancurkan pesaing globalnya tanpa hambatan jika tidak ada yang melawannya.

Dia mengakui pabrikan mobil China sangat kompetitif dan memiliki kesuksesan yang signifikan di pasar luar China.

"Jika tidak ada hambatan perdagangan, mereka hampir menghancurkan sebagian besar perusahaan mobil lain di dunia. Mereka sangat bagus," ujar Elon Musk, dilansir dari Reuters, Jumat (26/1/2024).

Pernyataan Elon Musk ini menyusul disalipnya dominasi penjualan mobil listrik global oleh BYD, yang selama ini dipegang oleh Tesla. Bahkan, Tesla harus memotong harga mobil listriknya tahun lalu untuk tetap mempertahankan dominasinya.

Sementara itu, merespon pernyataan Elon Musk, Kementerian Luar Negeri China mengatakan, mereka mengetahui kabar tersebut. Namun, mereka menganjurkan agar tetap mempertahankan lingkungan bisnis yang adil dan terbuka. 

Guna kembali merajai pasar mobil listrik dunia, Tesla tengah mengembangkan mobil listrik murah yang dikabarkan bakal rilis pada pertengahan 2025. Mobil dengan nama kode "Redwood" ini disebut-sebut bakal punya banderol US$25.000 (sekitar Rp395 juta).

Dalam pertemuan pemegang saham tahunan Tesla pada Mei 2023, Elon Musk mengatakan Tesla sedang mengerjakan dua produk baru. Keduanya disebut memiliki potensi penjualan gabungan sebesar 5 juta unit per tahun.

Pada Rabu (24/1/2024), Elon Musk mengatakan tidak ada potensi yang jelas untuk bermitra dengan pesaingnya dari China, namun Tesla terbuka untuk memberi mereka akses ke jaringan pengisian dayanya dan melisensikan teknologi lain seperti teknologi self-driving.

Di sisi lain, Tesla berencana membuat robotaxi murah dan mobil listrik entry-level berdasarkan arsitektur kendaraan yang sama. Elon Musk juga tengah menyusun rencana untuk mengurangi separuh biaya kendaraan generasi berikutnya, namun tidak memberikan jangka waktu peluncurannya.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close