Nusantaratv.com - Bos Tesla Inc., Elon Musk memuji produsen mobil China sebagai yang paling kompetitif di dunia. Hal tersebut disampaikan pria berusia 50 itu dalam Kongres Kendaraan Energi Baru Dunia pada Jumat (17/9/2021).
Bloomberg melaporkan komentar Musk dalam video sambutan berdurasi 3 menit itu dinilai sebagai upaya memperbaiki citra Tesla di China. "Saya sangat menghormati banyak produsen mobil China," kata Musk, dikutip dari Carscoops, Sabtu (18/9/2021).
Dia menilai produsen mobil negara itu sangat kuat dalam hal perangkat lunak (software). "Sentimen dan dukungan publik untuk kendaraan listrik berada pada titik belok yang belum pernah terlihat sebelumnya karena mereka tahu itu adalah masa depan," tambahnya.
Diketahui, dalam beberapa bulan terakhir, Tesla dihadapkan pada situasi sulit di China, setelah awalnya menikmati sambutan karpet merah di negara itu, karena menjadi satu-satunya produsen mobil asing yang diizinkan untuk sepenuhnya memiliki operasi lokalnya dan menerima dukungan untuk pabriknya di dekat Shanghai.
Baca Juga: Begini Tampilan Konsep Motor Listrik Tesla
China adalah pasar kendaraan listrik terbesar di dunia dan sangat penting bagi produsen mobil yang berbasis di California, Amerika Serikat (AS) itu. Pada Mei, penjualan Tesla menurun hampir separuhnya setelah mendapatkan kritik dari publik dan pemerintah China. Tudingan layanan purna jual yang buruk memicu opini negatif mengenai Tesla.
Surat kabar lokal bahkan menyebut sikap 'arogan dan sombong' perusahaan itu 'menjijikkan dan tidak dapat diterima'. Di sisi lain, pihak berwenang China menaruh kecurigaan terhadap Tesla terkait penanganan penyimpanan data pelanggan.
Staf di beberapa fasilitas penting pemerintah China diberitahu untuk tidak memarkir kendaraan Tesla mereka di dalam kompleks pemerintah bahkan komplek militer karena masalah keamanan terkait dengan kamera yang terdapat di mobil Tesla.
Dalam kesempatan itu, Musk juga berbicara tentang keamanan data. Dia menegaskan Tesla akan bekerja dengan otoritas nasional di semua negara untuk memastikan keamanan data intelijen dan kendaraan yang terhubung.
Tesla telah memenuhi permintaan dari pemerintah China untuk menyimpan data yang dikumpulkan oleh kendaraan yang digunakan secara lokal di negara tersebut.
China juga saat ini sedang mengembangkan mesin yang dapat melacak data yang dikirim ke luar negeri. Tindakan tersebut sebagai bagian dari upaya regulator di negara yang menjadi pasar kendaraan terbesar di dunia itu dalam menerapkan aturan baru tentang perlindungan data, seperti dikutip dari Channel News Asia, Kamis (16/9/2021).
Kendaraan saat ini telah dilengkapi dengan sensor dan kamera yang terus meningkat kemampuannya untuk membantu pengemudi. Namun, data yang dihasilkan peralatan tersebut juga dapat digunakan oleh produsen untuk mengembangkan teknologi baru, seperti sistem mengemudi otonom, meningkatkan masalah privasi dan keamanan, terutama ketika informasi tersebut dikirim ke luar negeri.
Produsen mobil di China diharuskan menyimpan data yang dihasilkan oleh kendaraan secara lokal dan perlu mendapatkan persetujuan sesuai peraturan yang ada ketika mereka akan mengekspor data penting ke luar negeri. Sistem yang menganalisis jalur transmisi data, saat ini sedang diuji pada kendaraan dari produsen mobil asing, termasuk Tesla.