Edan! Mobil Listrik China Ini Pecahkan Rekor Pengisian Daya Tercepat, Capai 80 Persen Cukup 10 Menit

Nusantaratv.com - China menjadi pusat pertumbuhan baru mobil listrik di dunia. Banyak produsen mobil listrik asal Negeri Tirai Bambu itu terbukti unggul.

Sebuah video baru-baru ini beredar di media sosial China, milik CarNewsChina, memperlihatkan kemampuan pengisian daya super cepat dari minivan listrik besutan Li Auto Mega. 

Mobil keluarga futuristik yang menawarkan tiga baris tempat duduk ini dipasarkan di China dengan banderol harga US$83.000 atau sekitar Rp1,3 miliar. Minivan listrik Li Auto Mega telah menetapkan standar yang sangat tinggi sebagai kendaran listrik premium di China.

Kemampuan pengisian daya cepat adalah salah satu contohnya. Melansir Gizmochina, Jumat (1/3/2024), dalam demonstrasi di stasiun pengisian daya, minivan listrik ini sanggup mengisi daya dari hampir kosong (kurang dari 10 persen) menjadi 80 persen hanya dalam 10 menit dan 36 detik. 

Sebagai perbandingan, kendaraan listrik dengan pengisian tercepat di Amerika Serikat (AS), seperti Kia EV6, kemungkinan dapat mengisi daya dari 10 persen hingga 80 persen dalam waktu sekitar 18 menit.

Meskipun sebagian besar pemilik kendaraan listrik mengisi daya di rumah semalaman, tetapi ketika mereka bepergian, kecepatan pengisian daya menjadi sangat penting. Dan lebih mengesankan lagi adalah jumlah jarak yang dapat ditempuh minivan listrik Li Auto Mega dalam waktu yang singkat tersebut.

Dari level baterai yang hanya menyisakan 68 kilometer (km), jarak tempuhnya melonjak hingga 568 km setelah diisi. Itu berarti sekitar 310 mil ditambahkan hanya dalam waktu 10 menit. 

Hal ini berarti sekitar 310 mil ditambahkan hanya dalam waktu 10 menit. Kemampuan ini sebagian berkat baterai yang dipasok CATL, salah satu produsen baterai terkemuka di China. 

Minivan ini dapat menangani tingkat pengisian daya puncak sebesar 521 kilowatt (kW), lebih dari dua kali lipat kapasitas Tesla.

Diketahui, China tidak hanya memimpin dalam hal kemampuan kendaraan, namun infrastruktur pengisian daya listrik juga jauh lebih maju dibandingkan dengan negara-negara lainnya.