Duh! Toyota Akui Ratusan Ribu Data Pelanggan Bocor

Nusantaratv.com - Dua pekan lalu, Toyota mengatakan pihaknya mengalami kebocoran data lebih dari dua juta pelanggannya ke internet selama satu dekade. 

Terbaru, seperti dilansir dari Tech Crunch, Kamis (1/6/2023), perusahaan otomotif asal Jepang itu menemukan 260.000 data pemilik mobil lainnya keluar dari sistem.

Dalam pernyataannya, Toyota mengidentifikasi kumpulan data lain yang 'berpotensi diakses secara eksternal karena kesalahan konfigurasi' dari layanan cloud yang terhubung.

Data ini memungkinkan pelanggan Toyota mendapatkan layanan internet di kendaraan mereka, seperti informasi tentang kendaraan, hiburan mobil dan bantuan jika terjadi kecelakaan atau kerusakan mobil.

Toyota mengatakan mengetahui kesalahan konfigurasi setelah melakukan penyelidikan yang lebih luas terhadap lingkungan cloud-nya setelah awal bulan ini. Mereka mengakui data pelanggan dapat diakses oleh siapa saja dari internet.

Adapun data terbuka yang baru ditemukan termasuk pengidentifikasi perangkat dalam kendaraan dan data pemetaan yang ditampilkan pada sistem navigasi mobil pelanggan di Jepang.

Namun informasi itu sendiri tidak mengandung informasi lokasi dan tidak dapat mengungkapkan atau mengidentifikasi pelanggan. Pelanggan Toyota mungkin terpengaruh jika mereka membeli kendaraan sejak Desember 2007, dan data mereka terungkap antara Februari 2015 dan Mei 2023.

Toyota juga mengonfirmasi, sejumlah pelanggan yang tidak diketahui di luar Jepang, khususnya di Asia dan Oseania, memiliki informasi pribadi yang terungkap antara Oktober 2016 dan Mei 2023.

Data tersebut mencakup informasi nama pelanggan, pos, alamat email, nomor pengenal pelanggan yang dikeluarkan Toyota dan nomor registrasi, serta pengenal kendaraan. 

Toyota mengatakan bakal memberi tahu serta mengirimkan permintaan maaf secara terpisah kepada pelanggan yang terdampak, sesuai dengan aturan yang berlaku di negara setempat.