Nusantaratv.com - Regulator keselamatan mobil Amerika Serikat (AS) telah membuka penyelidikan terhadap kendaraan listrik Tesla Model Y menyusul dua keluhan setir kemudi yang copot saat mobil tersebut dikendarai.
Melansir USA Today, Jumat (10/3/2023), Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) AS mengatakan pihaknya mengetahui dua insiden terpisah yang melibatkan Tesla Model Y 2023 di mana setir mobil listrik tersebut benar-benar terlepas dari area kemudi.
Dalam kasus tersebut, kata NHTSA, kendaraan baru itu dikirim tanpa baut penahan yang diperlukan untuk memasang setir ke area kemudi dan memiliki jarak tempuh rendah selama waktu insiden.
NHTSA menambahkan investigasi berlaku untuk lebih dari 120.000 kendaraan. NHTSA akan menyelidiki seberapa sering masalah terjadi sebelum memutuskan apakah kendaraan Tesla Model Y yang terpengaruh perlu ditarik kembali.
Sementara itu, salah satu pemilik Tesla Model Y, yang mengajukan keluhan ke NHTSA, Prerak Patel mengatakan dia sedang mengemudi bersama keluarganya di Woodbridge, New Jersey, pada Januari ketika tiba-tiba setir kemudi terlepas.
"Itu adalah pengalaman yang mengerikan, saya sedang mengemudi kembali dari mal bersama keluarga dan di tengah jalan bebas hambatan, setir saya jatuh," kata Patel.
"Saya berada di jalur kiri saat ini terjadi, saya tidak bisa memindahkan mobil saya ke kiri atau ke kanan. Namun saya beruntung jalan itu lurus dan bisa menghentikan mobil saya di pembatas jalan," lanjutnya.
Patel mengatakan tidak ada mobil di belakangnya, dan tidak ada korban luka dalam insiden itu.
@elonmusk @TeslaOwnersWW @BLKMDL3 Family was excited to receive Tesla Y delivery on 1/24/2023. Was driving on highway and all the sudden steering wheel fall off, was lucky enough there was no car behind and I was able to pull on devider #SafetyFirst #Fixit #TeslaModelY #help pic.twitter.com/4UMokFA2cv
— Prerak & Neha Patel (@preneh24) January 30, 2023
Di sisi lain, Tesla melakukan penarikan kembali 3.470 kendaraan Model Y 2022 hingga 2023 di AS, karena baut yang mengamankan rangka sandaran kursi baris kedua mungkin belum dikencangkan dengan aman.
NHTSA mengatakan baut rangka kursi yang longgar dapat mengurangi kinerja sistem sabuk pengaman, meningkatkan risiko cedera saat terjadi. Sejak Januari 2022, Tesla telah mengeluarkan 20 penarikan, termasuk beberapa yang diminta NHTSA. Beberapa penarikan Tesla diselesaikan dengan pembaruan perangkat lunak.