Nusantaratv.com - Ponsel lipat (foldable phone) berkembang pesat dalam lima tahun belakangan ini.
Rumor terbaru menyebutkan Apple sedang mengembangkan setidaknya dua ponsel lipat. Namun, produk ponsel lipat Apple tersebut tampaknya dihadapkan pada tantangan teknis. Salah satunya yakni komponen layar.
"Ponsel lipat Apple tertunda lagi (peluncurannya)," ujar analis teknologi ternama, Ming-Chi Kuo, dikutip dari GSM Arena, Jumat (23/8/2024).
Raksasa teknologi yang berpusat di Cupertino, California, Amerika Seikat (AS) itu, telah lama disebutkan sedang mengembangkan perangkat lipat perdana. Model lipat itu diterapkan untuk iPad dan MacBook.
Menurut Kuo, Apple kemungkinan bakal menyiapkan jadwal produksi perangkat lipat pertamanya itu pada 2026 menjadi akhir 2027, bahkan 2028. Dia mengungkapkan, Apple kesulitan memenuhi kebutuhan teknis dan komponen mekanis, sehingga proyek perangkat lipat dibatalkan.
Apple juga dihadapkan pada kendala biaya, akibat mahalnya harga yang ditawarkan pemasok komponen. Grup LG yang menjadi pemasok layar ditengarai menentukan harga yang lebih tinggi dari kesepatan awal.
Apple sudah memesan komponen layar berukuran 20,25 inci kepada LG. Kedua perusahaan, menurut bocoran informasi dari analis, sepakat untuk mematok harga panel senilai US$600-US$650 (sekitar Rp9,3 juta-Rp10,1 juta per unit).
Sedangkan untuk harga engselnya US$200-US$250 (sekitar Rp3,1 juta-Rp3,9 juta per unit). Kesepakatan itu akhirnya batal. Penyebabnya, LG memilih menaikan harga komponennya.
Grup LG disebut mematok harga US$3.500 (sekitar Rp54,6 juta) untuk gabungan harga panel dan engsel tersebut.