Nusantaratv.com - Belum sepekan, atau tepatnya Kamis (28/3/2024), mobil listrik Xioami SU7 diluncurkan sudah mengalami peristiwa naas.
Dalam sebuah video milik CarNewsChina, tampak body mobil listrik itu hancur di beberapa bagian. Kendaraan tersebut kehilangan kendali setelah berjalan di jalan raya dengan kecepatan tinggi.
Mobil itu kemudian menabrak pembatas jalan. Insiden ini menimbulkan kerusakan di bagian depan dan sisi kiri mobil. Diduga kecelakaan itu berkaitan erat dengan tingginya minat masyarakat China yang ingin memiliki mobil listrik Xiaomi SU7.
Sebab, tidak sedikit dari mereka yang nekat membeli mobil listrik itu tanpa dibekali dengan kemampuan mengendarai mobil listrik yang baik. Akibatnya mereka kesulitan mengendalikan tenaga mobil listrik yang sangat berbeda dengan mobil konvensional.
Bicara soal jantung pacu, SU7 Standar dibekali dengan baterai LFP Blade BYD berkapasitas 73,6 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 700 Km (berdasarkan CLTC). Baterai tersebut dapat menempuh jarak hingga 350 Km hanya dalam 15 menit pengisian.
Motor listriknya mampu memberikan tenaga sebesar 220 kW (295 Hp) dan torsi 400 Nm, dengan penggerak roda belakang (Rear Wheel Drive/RWD). SU7 tipe Standar ini diklaim mampu berakselerasi dalam 0-100 Km hanya dalam 5,28 detik, dengan kecepatan tertinggi 210 Km per jam (kpj).
Sementara untuk SU7 Pro dibekali baterai CATL Shenxing berkapasitas 94,3 kWh dengan daya jangkau 830 Km (berdasarkan CLTC). Baterai tersebut diklaim dapat menempuh jarak hingga 510 km hanya dalam 15 menit pengisian.
Motor listriknya mampu memberikan tenaga sebesar 220 kW (295 Hp) dan torsi 400 Nm, dengan penggerak roda belakang (Rear Wheel Drive/RWD). Adapun varian SU7 Max Performance, dibekali baterai berkapasitas 101 kWh, dengan jarak tempuh sejauh 800 Km.
SU7 Max Performance mampu berakselerasi 2,78 detik, dengan kecepatan tertinggi 265 Km per jam (Kpj). Motor listriknya mampu memberikan tenaga sebesar 495 kW (663 Hp) dan torsi 838 Nm, dengan penggerak roda belakang (Rear Wheel Drive/RWD).
"Tidak mengherankan jika beberapa orang yang melakukan uji coba mobil tersebut terkejut dengan performanya," demikian seperti dilaporkan Carscoops, Selasa (2/4/2024).
Penjualan mobil listriK Xiaomi SU7 memang mengesankan. Hanya dalam waktu 24 jam setelah diluncurkan di China, pemesanan Xiaomi SU7 sudah mencapai 88.898 unit. Xiaomi juga berhasil mengumpulkan pesanan sebanyak 50 ribu unit dalam waktu 27 menit sejak penjualan dibuka pada Kamis, 28 Maret pukul 22.00 waktu Beijing, China.
Deposit yang harus dibayar konsumen untuk mengunci pesanan mobil mereka sebesar 5.000 yuan atau hampir Rp11 jutaan. Soal harga, Xiaomi SU7 dibanderol mulai 215,900 yuan (sekitar Rp474 jutaan) untuk tipe Standar. Sedangkan untuk tipe Pro dijual 245,900 yuan (sekitar Rp540 jutaan).
Lalu, untuk Performance dibanderol 299,900 yuan (sekitar Rp 659 jutaan).