Dorong Pembelian Kendaraan Listrik, Queensland Gelontorkan Subsidi Mulai Juli 2022

Nusantaratv.com - Perdana Menteri Queensland, Australia, Annastacia Palaszczuk mengatakan, pihaknya akan memberikan subsidi sebesar 3.000 dolar Australia (Rp31,3 juta) kepada seluruh mobil listrik baru dengan harga di bawah 58.000 dolar Australia (Rp606 juta) mulai Juli 2022.

Ketentuan subsidi itu diberikan kepada setidaknya lima model kendaraan listrik yang saat ini dipasarkan di negara bagian Australia itu, yakni MG ZS EV, Hyundai Ioniq Electric, Nissan Leaf, Hyundai Kona Electric, dan BYD Atto 3.

Namun, subsidi tersebut tidak termasuk Tesla Model 3 Rear-Wheel Drive yang baru-baru ini menaikkan harga menjadi 63.900 dolar Australia (Rp667,7 juta), yang merupakan kendaraan listrik terlaris saat ini di Negara Kanguru.

"Kami akan membuat biaya pembelian mobil listrik sedikit lebih murah," kata Palaszczuk, dikutip dari Drive, Kamis (17/3/2022). 

"Pemerintah saya akan memberikan subsidi 3.000 dolar Australia bagi siapa pun yang membeli kendaraan listrik senilai 58.000 dolar Australia," lanjutnya.

Bersamaan dengan pengumuman tersebut, Palaszczuk mengkonfirmasi rencana untuk memperluas jaringan pengisian daya kendaraan listrik dengan investasi sektor swasta senilai 10 juta dolar Australia (Rp104,4 miliar).

"Kami merevolusi perjalanan kendaraan listrik melalui Queensland Electric Super Highway, yang saat ini diperluas hingga hampir 3.800 km, dan sekarang warga Queensland akan memiliki lebih banyak stasiun pengisian daya untuk digunakan," kata Menteri Transportasi Queensland, Mark Bailey.

Hal ini, kata dia, tidak hanya mendorong warga untuk membeli kendaraan listrik, tetapi juga memberikan kepercayaan kepada industri otomotif untuk mendirikan gerai di Queensland. "Strategi ini menandakan perubahan mendasar dalam sistem transportasi kita," tukas Bailey.