Dibanding Mobil Bensin, Kendaraan Listrik Rajai Penjualan di Prancis

Nusantaratv.com - Penjualan kendaraan listrik baru di Prancis menyalip mobil bertenaga bensin untuk pertama kalinya pada kuartal pertama (Q1) 2022.

Melonjaknya penjualan kendaraan ramah lingkungan ini menjadi kabar positif di tengah tingginya harga bahan bakar minyak dan gencarnya subsidi kendaraan listrik yang diberikan pemerintah Prancis.

Dikutip dari Reuters, Sabtu (2/4/2022), secara keseluruhan, penjualan mobil baru (hybrid, plug-in hybrid dan baterai) di Prancis turun pada kuartal pertama dan mencatat penurunan kesepuluh bulan berturut-turut dengan penurunan hampir 20 persen pada Maret.

Penurunan ini disebabkan industri otomotif berjuang untuk mengatasi masalah rantai pasokan, termasuk kekurangan global chip semikonduktor. Berdasarkan data industri dari Plateforme (PFA), penjualan model listrik dan hybrid sepenuhnya menyumbang hampir 40 persen dari penjualan mobil baru, dibandingkan 38,3 persen untuk model bensin (konvensional).

Seorang juru bicara PFA mengatakan karena ketidakpastian perang di Ukraina dan kekurangan beberapa komponen, tidak mungkin untuk memberikan perkiraan penjualan mobil baru Prancis pada 2022.

Ditambah pangsa pasar penjualan model diesel sebesar 16,5 persen di kuartal pertama, model mesin pembakaran murni masih menjadi mayoritas. Namun, kondisi ini adalah perubahan besar dalam penjualan mobil, karena kendaraan litrik masih relatif baru di industri otomotif.

Didorong oleh subsidi, larangan model bahan bakar fosil dan harga bensin yang tinggi, model listrik telah menjadi produk populer dalam waktu singkat. Kendaraan listrik terlaris di Prancis pada Maret yakni Tesla Model 3, diikuti oleh Dacia Spring dari Renault, dan Peugeot 208 dari Stellantis. 

Secara keseluruhan, penjualan mobil Prancis turun 17,3 persen pada kuartal pertama. Pada 2020, pasar mobil Prancis terjun bebas karena pandemi Covid-19, tetapi mengalami sedikit peningkatan pada 2021.