Nusantaratv.com - Produsen mobil asal Jerman, BMW, berniat memproduksi model dengan desain kontroversial.
Upaya tersebut ditempuh demi meningkatkan penjualan. Demikian dikutip dari Carscoops, Senin (7/11/2022). "Tentu saja itu rencana, kalau tidak kami tidak akan melakukannya," kata CEO BMW Oliver Zipse.
"Jika kami ingin mengubah desain, setiap langkah ke masa depan yang dianggap baru akan menjadi kontroversi secara otomatis. Tidak ada yang namanya desain berorientasi masa depan tanpa kontroversi. Itulah triknya, memiliki kontroversi dan tentu saja itu sebuah rencana," lanjutnya.
Disebutkan jika desain mobil mewah model terbaru telah mendapat banyak kecaman dalam beberapa tahun belakangan ini, terutama model All-New BMW XM. Desainnya memiliki tampilan mentah, massive, dan monolitik.
Baca Juga: BMW Rencanakan Penjualan Langsung Mobilnya
Zipse mengungkapkan BMW mengadopsi pendekatan konservatif untuk desain model mainstream, seperti BMW 3-Series, 5-Series, X1, X3, dan X5. Di mana strategi tersebut juga akan diterapkan pada model mobil khusus, seperti all-electric BMW i7 dan BMW XM Hybrid.
"Kami berkendara pagi ini melalui Palm Springs dan jika melihat semua mobil lain, mereka semua mirip," sebutnya.
"Jika kami ingin memiliki desain yang modern dan berorientasi masa depan, otomatis kami akan mendapatkan kontroversi dan tentu saja kami menginginkannya. Itu tidak berarti orang tidak akan membelinya dan tentu saja kami ingin memulai diskusi tentang 'apa yang mereka lakukan di sini?" tambah Zipse.
Dia menyakini jika semua orang mempermasalahkan desain mobil BMW, justru akan meningkatkan penjualan mobil. Seperti desain kontroversial BMW 7-Series generasi E65 yang didesain oleh Chris Bangle, yang terjual lebih banyak dari model sebelumnya.
"Saya ingin kontroversi. Dari kontroversi kami mendapatkan keuntungan. Kami bisa membuat orang memikirkannya dan menjadikan desain kontroversi sebagai pilihan alternatif," tukasnya.