Demi Saingi Porsche, Jaguar Siap Luncurkan GT EV Ultramewah di AS

Nusantaratv.com - Pabrikan mobil asal Inggris, Jaguar, bakal meluncurkan model baru GT EV Ultramewah yang sangat berani di Amerika Serikat (AS) pada akhir 2024. 

Ini menjadi perubahan signifikan bagi merek tersebut, memposisikannya sebagai pesaing langsung kendaraan listrik mewah seperti Bentley dan Porsche.

Dilansir dari ArenaEV, Rabu (15/5/2024), GT listrik yang belum disebutkan namanya ini diperkirakan akan mulai dijual pada 2025.

Perusahaan diperkirakan akan membanderol dengan harga melebihi €116.500 atau sekitar Rp2 miliar. Hal ini menandai masuknya Jaguar ke segmen ultramewah. 

Penetapan harga yang ambisius ini harus seirima dengan kinerja dan kualitas, teknologi mutakhir, dan pengalaman berkendara yang terbaik di dunia.

CEO Jaguar Land Rover (JLR) Adrian Mardell, menekankan pentingnya pasar Negara Paman Sam untuk peluncuran kembali merek tersebut, menyoroti keberhasilan masa lalu perusahaan dalam menargetkan konsumen kelas atas AS.

Model baru yang pertama dalam jajaran kendaraan listrik yang dibangun di atas platform Jaguar Electrified Architecture (JEA) ini, diharapkan dapat memikat calon pelanggan dengan desain inovatif dan jangkauan 698 km yang mengesankan.

Chief Creative Officer JLR, Gerry McGovern, telah mengisyaratkan desain yang menjanjikan kendaraan yang akan menonjol di lanskap kendaraan listrik yang kompetitif. 

Dia juga menyinggung peran edisi khusus dalam meningkatkan citra merek dan strategi harga, dengan "Panthera" muncul sebagai nama potensial untuk model terbatas.

Meskipun Jaguar belum mengungkapkan tanggal spesifik untuk peluncurannya, namun lokasi potensial termasuk Pebble Beach Concours d'Elegance yang bergengsi pada Agustus atau Los Angeles Auto Show pada November sudah ditetapkan.

Kedua acara tersebut menawarkan platform bagi Jaguar untuk menampilkan ambisi kendaraan listriknya kepada khalayak global dan membangkitkan semangat untuk masa depannya.

Saat Jaguar mempersiapkan transformasi kelistrikannya, perusahaan tersebut melaporkan kuartal pertama (Q1) yang solid, dengan laba sebelum pajak melonjak 80 persen menjadi €772 juta atau sekitar Rp13,4 triliun. 

Penjualan SUV (sport utility vehicle) menengah F-Pace, merek terlaris perusahaan, meningkat secara signifikan sebesar 23 persen.

Kendati mendapatkan tantangan yang terus berlanjut terkait gangguan rantai pasokan, Jaguar Land Rover tetap optimis dengan masa depannya. 

Perusahaan ini telah melihat berkurangnya stok pesanan secara signifikan, dan bersiap meluncurkan Range Rover listrik pertamanya pada akhir tahun ini, dengan daftar tunggu lebih dari 33.000 pembeli potensial.