Cuma Pingin Lihat Xiaomi SU7, Pengunjung Beijing Auto Show 2024 Rela Antri Berjam-jam

Nusantaratv.com - Kehadiran mobil listrik Xiaomi SU7 disambut antusias pengunjung di ajang pameran otomotif Beijing Auto Show 2024.

Booth Xiaomi menjadi sasaran pengunjung yang penasaran dengan mobil listrik pertama dari produsen ponsel asal China tersebut. Akibatnya pengunjung harus rela mengantre sekitar 40 menit untuk bisa mengakses booth demi melihat kendaraan tersebut dari jarak dekat, bahkan duduk di dalam kabun SU7.

Ketika pintu pameran dibuka untuk masyarakat umum, antrian menjadi lebih panjang, dan mereka terpaksa harus menunggu sekitar dua jam untuk masuk ke dalam stan.

"SU7 adalah mobil paling populer di China saat ini. Promosinya sangat bagus, tapi saya ingin melihat sendiri apakah bagus sekali," kata salah satu pengunjung yang telah menunggu sekitar 1,5 jam untuk masuk ke dalam booth, seperti dilansir dari CarNewsChina, Selasa (30/4/2024).

"Saya tertarik dengan kualitas berkendara otonom. Desainnya mirip dengan Porsche Taycan, tapi tidak terlalu penting bagi saya. Tetapi, itu adalah mobil pertama mereka (Xiaomi). Yang paling penting bagi saya adalah kecerdasan mobilnya," timpal pengunjung lain yang berdiri di sebelahnya ikut berbincang. 

"(Xiaomi) SU7 memiliki harga yang bagus. Saya sedang mempertimbangkan untuk membelinya atau Huawei M7 (mengacu pada merek Huawei Aito dan SUV-nya Aito M7)," jawabnya ketika ditanya apakah SU7 akan menjadi mobil berikutnya.

Sementara, Zhang Yijing, seorang insinyur perangkat lunak komputer berusia 24 tahun sabar menunggu dalam antrian di SU7 selama sekitar dua jam. "Saya menggunakan semua produk dari Xiaomi, ponsel, AC, dan mesin cuci. Harganya tidak terlalu mahal, dan kualitasnya cukup baik," kata Yijing. 

Diketahui, Xiaomi menghadirkan sedan listrik pertama SU7 ke ajang pameran Beijing Auto Show 2024. Mobil yang diluncurkan pada 28 Maret lalu itu, telah mengumpulkan lebih dari 70.000 pesanan. Setiap pemesan wajib mengeluarkan US$800 (Rp13 jutaan) untuk deposit. Uang ini tidak dapat dikembalikan.

Mobil ini juga dikabarkan terjual habis sepanjang sisa tahun ini. Selama April, Xiaomi mengirimkan sekitar 5.000 mobil yang disebut Founders Edition. Model-model ini diproduksi secara massal sebelum diluncurkan pada Februari dan Maret, dan masing-masing memiliki nomor uniknya sendiri.

Sedan listrik Xiaomi SU7 ditawarkan mulai dari 215.900 yuan (Rp485 jutaan) di China. Mobil ini menawarkan tenaga motor 220 kW-495 kW (299-673 tenaga kuda) dan jangkauan CLTC hingga 800 km berkat baterai NMC Qilin 101 kWh dari CATL. Versi entry-level dengan baterai LFP Blade BYD 73,6 kWh juga tersedia.

Sedangkan nilai jual penting bagi konsumen China adalah konektivitas dan kecerdasan Xiaomi. Mobil ini tertanam kuat dalam ekosistem Xiaomi, dipasangkan dengan smartphone, tablet, dan juga peralatan rumah tangga Xiaomi. Alhasil, hal ini memungkinkan pengguna dapat membuka tirai di ruang tamu atau menyalakan mesin cuci hanya dari mobil SU7 ini.