Nusantaratv.com - Toyota tidak akan memangkas fitur kendaraannya di tengah kelangkaan chip semikonduktor.
Produsen mobil asal Jepang itu akan kembali menggenjot produksi mobil secara global pada bulan depan. Dikutip dari Drive, Selasa (16/11/2021), Toyota terpaksa memangkas produksi bulanan menjadi 570.000 unit kendaraan pada Oktober 2021, atau turun dari 845.000 pada periode yang sama tahun lalu.
Sebelumnya, Toyota mengatakan pihaknya berencana memproduksi sekitar 800.000 unit secara global pada Desember mendatang. Sementara itu, produsen mobil lain, termasuk Citroen, Peugeot, BMW, General Motors (GM), dan Mercedes-Benz, telah menghapus fitur elektronik seperti layar sentuh dan kluster instrumen digital di sejumlah model kendaraan mereka guna menjaga pasokan.
"Kendaraan kami tidak akan dikurangi spesifikasinya dengan cara apa pun (ketika kami meningkatkan kapasitas penuh akhir tahun ini)," ujar juru bicara Toyota.
Tahun depan, raksasa otomotif Jepang itu mengklaim akan memproduksi sekitar 9 juta mobil, naik dari perkiraan 7,5 juta selama 2021. Toyota saat ini adalah produsen mobil terlaris di Australia. Perusahaan melaporkan sebanyak 192.166 unit kendaraan telah terjual sepanjang tahun ini.
Sedangkan Mazda, yang merupakan merek terlaris kedua, telah mengirimkan 88.746 unit kendaraan kepada pelanggan selama periode yang sama tahun ini.