China Keluarkan Pedoman Keselamatan untuk Kendaraan Angkutan Umum Otonom

Nusantaratv.com - 05 Desember 2023

Mobil Apollo Baidu dengan sistem penggerak otonom, yang berfungsi untuk layanan taksi tanpa pengemudi, terlihat di Shougang Industry Park di Beijing, China, 30 Juli 2021. (Reuters)
Mobil Apollo Baidu dengan sistem penggerak otonom, yang berfungsi untuk layanan taksi tanpa pengemudi, terlihat di Shougang Industry Park di Beijing, China, 30 Juli 2021. (Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - China pada Selasa (5/12/2023) mengeluarkan pedoman keselamatan untuk penggunaan kendaraan angkutan umum otonom. 

Ini menjadi terbaru dari serangkaian langkah yang mempersiapkan peningkatan penggunaan mobil tanpa pengemudi. Demikian dilansir dari Reuters, Selasa (5/12/2023).

Pedoman tersebut berlaku untuk kendaraan angkutan umum otonom, termasuk taksi dan juga angkutan barang, kata Kementerian Transportasi China dalam pernyataannya.

Pedoman tersebut mencakup kendaraan dengan berbagai tingkat otomatisasi dan mengharuskan kendaraan tersebut membawa setidaknya satu pengemudi atau petugas keamanan.

Peraturan ini juga mengharuskan perusahaan yang menggunakan kendaraan otonom untuk angkutan umum memiliki kualifikasi dan lisensi serta menyatakan jika perusahaan dapat bekerja sama dengan produsen mobil dalam operasi tersebut.

"Pedoman ini dapat mempercepat penerapan teknologi mengemudi otonom di China dengan pendekatan yang lebih pragmatis dengan mengatur produsen mobil dan operator armada," kata Xue Jiancong, presiden unit inovasi di perusahaan logistik China FOR-U Smart Freight.

"Tidak seperti rekan-rekan mereka di AS, regulator China tidak secara langsung menyerang pengembang perangkat lunak, karena hal ini lebih sulit untuk diatur," tambah Xue.

Pasar otomotif terbesar di dunia ini telah memetakan standar dan peraturan untuk mengemudi secara otonom.

Hal ini bertujuan untuk merumuskan sistem yang akan mendukung fungsi mengemudi berbantuan dan otonom pada 2025 dan memperkenalkan standar yang akan mendukung pengembangan aplikasi mengemudi otonom dan membangun sistem jaminan keselamatan pada 2030.

Bulan lalu, China mengatakan akan mengizinkan uji coba kendaraan cerdas yang terhubung di jalan raya. Pada Oktober, mereka mengeluarkan pedoman untuk fasilitas rekayasa jalan raya guna mendukung teknologi mengemudi otonom. 

Dan pada Juli, mereka mengeluarkan pedoman tentang standardisasi kendaraan yang terhubung secara cerdas.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close