Chery Siapkan Investasi Perjuangkan Merek Omoda dan Jaecoo Diterima di Pasar Eropa

Nusantaratv.com - 13 September 2024

Jaecoo 7 yang diproduksi oleh produsen mobil China Chery Auto dipamerkan selama acara peluncuran mobil Omoda dan Jaecoo di pasar Italia di Milan, Italia, 4 Juli 2024. (Foto: Dok/Daniele Mascolo/Reuters)
Jaecoo 7 yang diproduksi oleh produsen mobil China Chery Auto dipamerkan selama acara peluncuran mobil Omoda dan Jaecoo di pasar Italia di Milan, Italia, 4 Juli 2024. (Foto: Dok/Daniele Mascolo/Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Produsen mobil China Chery Auto siap menghabiskan miliaran euro untuk memastikan merek Omoda dan Jaecoo diterima pelanggan di Eropa dalam waktu tiga tahun ke depan.

Hal itu dikatakan CEO Omoda dan Jaecoo untuk Italia, Kevin Cheng, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (13/9/2024).

Chery Auto meluncurkan Omoda dan Jaecoo di Eropa tahun ini, dengan fokus awal pada kendaraan bermesin bensin.

Setelah penjualan dimulai di Spanyol, Italia, Polandia, dan Inggris, perusahaan bakal menambahkan lebih banyak negara dalam beberapa bulan mendatang, begitu juga untuk model hybrid dan sepenuhnya listrik.

Kevin Cheng mengatakan Omoda dan Jaecoo sedang mengamati merek-merek pesaing seperti Kia, Hyundai, Nissan dan Volkswagen sebagai tolak ukur.

Dia menyebutkan, produsen mobil asal Korea Selatan (Korsel) Kia membutuhkan waktu hampir 20 tahun untuk menjadi merek terpercaya di Eropa.

"Tujuan kami adalah mencapainya dalam waktu tiga tahun," ujar Cheng.

Dikatakannya, rencana investasi dalam pemasaran dan pengembangan merek di Eropa bersifat rahasia. "Tetapi jumlah uangnya sangat besar, miliaran euro," sambungnya.

Omoda dan Jaecoo, yang merupakan merek ekspor, belum memberikan data kumulatif tentang penjualan mereka di Eropa, namun disebutkan jika penjualan global mereka hampir 150.000 kendaraan antara Januari dan Agustus.

Uni Eropa mengusulkan tarif tambahan sebesar 20,7 persen pada mobil Chery sebagai bagian dari skema bea masuk pada kendaraan listrik (electric vehicle/EV) buatan China.

"Ini merupakan tantangan," kata Cheng.

Dia menambahkan Chery menghadapi tarif yang lebih rendah dibandingkan beberapa perusahaan China lainnya, seperti SAIC Motor.

"Kami ingin membangun hubungan baik dengan Uni Eropa. Memproduksi mobil di Eropa akan membantu kami menghindari tarif," imbuhnya.

Chery Group, produsen mobil terbesar di China berdasarkan volume ekspor, diharapkan memulai produksi dengan mitra lokal pada akhir tahun ini di pabriknya yang baru diakuisisi di Barcelona, ​​Spanyol, lokasi manufaktur pertamanya di Eropa.

Chery Group ini juga sedang mempertimbangkan pilihan untuk lokasi kedua di wilayah tersebut.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close