Nusantaratv.com - Perusahaan teknologi asal China, Xiaomi menyatakan mereka berniat terjun di industri otomotif dengan kendaraan listrik pertama perusahaan yang diumumkan di pasar China pada 2024.
Baru-baru ini, terlihat di basis data paten nasional China jika teknologi paten "Xiaomi Car" telah disetujui badan pengawas negara itu pada 11 April 2023.
Nama teknologi paten tersebut cukup tidak asing, karena paten yang disetujui adalah disebut "Car (Practical Use)", dan diajukan Xiaomi Car Limited Company, yang merupakan anak perusahaan dari Grup Xiaomi yang berbasis di Beijing.
Melansir Gizmochina, Senin (17/4/2023), paten "Xiaomi car" memiliki beberapa detail yang sangat menarik dan mengasyikkan, seperti yang dibagikan ITHome , sebuah organisasi berita teknologi di negara tersebut.
Terutama, 'Xiaomi Car' tampaknya akan memiliki tampilan transparan yang disematkan di bawah kaca depan, yang dalam istilah sederhana berarti pengguna akan memiliki TV transparan sebagai kaca depan pada kendaraan tersebut.
Teknologi paten kaca depan layar transparan baru ini terdengar futuristik, dan dalam deskripsi paten, teknologi tersebut dikatakan dapat memudahkan pengemudi untuk melihat informasi kendaraan dengan lebih mudah dan meningkatkan keselamatan berkendara.
Sebagai ilustrasi, sebagian besar kendaraan memiliki panel instrumen atau dasbor di depan setir, dan pengemudi perlu melihat ke bawah untuk melihat informasi kendaraan dengan jelas, yang tidak mendukung keselamatan berkendara.
"Xiaomi Car" dijadwalkan memiliki info yang dibutuhkan pengguna untuk ditampilkan langsung di layar kaca depan, untuk tetap memperhatikan jalan sambil menampilkan data penting seperti kecepatan kendaraan, notifikasi, dan data pengisian baterai kendaraan listrik.
Menurut rencana resmi Xiaomi, "Xiaomi Cars" akan secara resmi memulai produksi massal pada 2024. Baru-baru ini, Lu Weibing mengatakan pada konferensi laporan keuangan, dimana pengembangan "Xiaomi Car" berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya.
Sementara pendiri sekaligus CEO Xiaomi, Lei Jun, mengatakan perusahaan "melebihi harapan" dan dikatakan jauh lebih cepat dari jadwal awal yang ditetapkan. "Melihat situasi saat ini, saya merasa bisnis Xiaomi Car masih berjalan lancar sesuai jadwal," ujar Lei Jun.