Nusantaratv.com - Kendaraan listrik terus meningkat popularitasnya. Menyadari kondisi ini, produsen mobil sedang membangun rencana mereka pada teknologi kendaraan listrik generasi baru yang ramah lingkungan.
Produsen mobil listrik asal China, BYD, bersiap memperkenalkan model kendaraan listrik terbaru, yakni BYD Corvette 07. Mobil listrik ini bakal diluncurkan secara resmi pada 9 Desember mendatang.
Dikutip dari Gizmochina, Jumat (2/12/2022), BYD Corvette 07 akan hadir dalam enam trim dengan tiga konfigurasi baterai yang berbeda. Bagian depan SUV (sport utility vehicle) memiliki desain yang kompleks dengan gril lebar enam batang di atasnya serta gril yang lebih kecil dengan logo BYD yang bersinar mengambil posisi sentral, yang diapit lampu depan.
BYD mengatakan desain gril terinspirasi oleh 'gelombang riak'. BYD Corvette 07 adalah PHEV dalam dua versi, yakni DM-i dan DM-p. Kedua konfigurasi menggunakan mesin bensin 1,5 turbo dengan 102 kW. SUV baru ini diharapkan menawarkan baterai 18,3 kWh dan 36,8 kWh, dengan jangkauan masing-masing 100 dan 205 kilometer.
Untuk mencapai kecepatan 0-100 km/jam dari kondisi diam, dibutuhkan waktu bervariasi antara 8,5, 8,9, dan 4,7 detik untuk model yang berbeda. Daya jelajah komprehensif setinggi 1200 km, dan SUV ini mendukung pengisian cepat dengan daya maksimum 75 kW.
DM-i menggabungkan pasangan dengan satu motor listrik di as roda depan, dengan output gabungan 197 hp. Di sisi lain, DM-p memadukan mesin bensin dengan dua motor listrik, satu di gardan depan dan satu di gardan belakang. Dengan kondisi ini, dapat menghasilkan tenaga 295 kW dan 656 Nm.
Corvette 07 adalah model pertama BYD yang mendukung kunci digital NFC Apple. Selain perangkat Android, pemilik bisa menggunakan iPhone atau Apple Watch untuk membuka dan mengunci kendaraan.
Di bagian belakang, BYD Corvette 07 memiliki roof spoiler unik yang terdiri dari dua bagian yang menarik perhatian. Juga, sebuah light bar membentang di bagian belakang dengan tulisan 'Build Your Dreams' di tengahnya. BYD Corvette 07 akan ditawarkan dengan harga pra-penjualan US$32.000 (sekitar Rp493,6 juta) hingga US$40.750 (sekitar Rp628,6 juta).