Nusantaratv.com - BYD, melalui sub brand Denza, memperkenalkan teknologi terbaru untuk kendaraan listriknya, yakni E3 Platform.
Platform teknologi yang membawa inovasi dalam sistem penggerak listrik, manuverabilitas, dan keamanan berkendara.
E3 Platform pertama kali diterapkan pada Denza Z9GT, sebuah mobil listrik premium yang menggabungkan performa tinggi dengan efisiensi energi serta sistem kontrol kendaraan canggih.
"E3 Platform memang khusus untuk model terbaru kami yaitu Denza Z9GT," ujar Narendro Bawono Cahyolaksono, Product Planning Assistant Manager BYD Motor Indonesia, disela-sela pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu, 19 Februari 2025.
Lebih lanjut, dia menyebutkan, setiap mobil listrik premium Denza akan mengadopsi E3 Platform dari BYD.
Sejak diperkenalkan, E3 Platform telah digunakan pada berbagai model kendaraan listrik BYD, membawa inovasi signifikan dalam sistem penggerak listrik, kemampuan manuver, dan keselamatan berkendara.
E3 Platform menggunakan sistem penggerak tiga motor independen, terdiri dari satu motor di bagian depan dan dua motor di belakang.
Dimana masing-masing motor memiliki unit kontrol yang bekerja secara terpisah untuk memberikan torsi optimal pada berbagai kondisi berkendara.
Dengan arsitektur ini, kendaraan mampu memberikan akselerasi yang presisi dan responsif, sekaligus meningkatkan stabilitas dalam berbagai medan.
Teknologi ini juga terintegrasi dengan e-Platform CTB (Cell-to-Body), yang menyatukan motor listrik, platform elektronik, dan Blade Battery dengan struktur bodi mobil.
Hal ini meningkatkan rigiditas kendaraan, mengurangi bobot, dan meningkatkan efisiensi energi.
Baca Juga: Sinergi BYD dan DeepSeek, Mobil Listrik Rp150 Jutaan Kini Hadir dengan Fitur Mengemudi Otomatis AI
Pada model Denza Z9GT, sistem ini digabungkan dengan Vehicle Motion Control (VMC), yang memberikan kendali penuh terhadap distribusi tenaga dan stabilitas kendaraan dalam berbagai kondisi jalan.
Selain itu, kendaraan dengan E3 Platform dilengkapi dengan platform komputasi terpusat, yang berfungsi sebagai "otak" dan sistem kontrol domain.
Sistem ini memungkinkan pengendalian cerdas terhadap tiga motor listrik, rear-wheel steering aktif, serta penyesuaian torsi dan sudut kemudi secara independen.
Semua data kendaraan diperbarui melalui pembaruan OTA (Over-the-Air), memastikan fitur selalu dalam kondisi optimal.
BYD juga memperkenalkan fitur E3 Parking pada seri Denza Z9GT berkat integrasi teknologi E3 Platform, memberikan kemudahan parkir dalam berbagai kondisi, bahkan di ruang parkir sempit sekalipun.
"Di Z9GT, kemudi roda belakang bisa bergerak secara individual, baik ke arah dalam maupun luar, tergantung kebutuhan berkendara," sebut Narendro.
Fitur E3 Parking ini menawarkan sejumlah keunggulan yang dapat memudahkan pengendara.
Seperti Easy Parking, yang memungkinkan kendaraan untuk melakukan parkir dengan cepat dan efisien, baik di ruang parkir normal maupun yang terbatas.
Sistem ini bekerja dengan mengunci roda depan sementara roda belakang bergerak secara independen, baik keluar maupun masuk, untuk mendapatkan posisi parkir yang optimal hanya dalam satu gerakan.
Selain itu, teknologi ini juga dilengkapi dengan fitur Easy Control, yang sudah teruji dalam uji coba di jalan dengan koefisien adhesi rendah (0.35).
Uji ini memastikan kendaraan tetap stabil meskipun berada di permukaan jalan yang berisiko selip.
Radius putar 15 meter dan kemampuan bermanuver di jalan dengan adhesi bervariasi (0.35 hingga 0.85) membuktikan stabilitasnya.
Lalu, fitur Easy Maneuver pada E3 Platform juga memungkinkan kendaraan bermanuver dengan presisi tinggi, bahkan di jalur sempit, sehingga semakin mempermudah pengendara dalam kondisi parkir yang menantang.
Denza Z9GT mampu melaju stabil di jalur dengan lebar kurang dari 2.5 meter pada kecepatan 93.6 km/jam, mengungguli rata-rata supercar yang hanya mencapai 80 km/jam.
E3 Platform juga dirancang untuk memastikan kestabilan kendaraan, bahkan dalam kondisi ekstrem seperti ban pecah saat melaju dengan kecepatan tinggi hingga 140 km/jam.
Perpaduan antara Intelligent Driving System, DiSus Intelligent Body Control System, dan Vehicle Motion Control (VMC) bekerja bersama untuk menjaga kendaraan tetap aman dan terkendali.
- Intelligent Driving System: Dilengkapi dengan ADAS (Advanced Driver Assistance System), sistem ini secara cepat mendeteksi ban yang pecah, menganalisis situasi yang terjadi, dan mengarahkan kendaraan ke jalur yang lebih aman.
- DiSus Intelligent Body Control System: Sistem suspensi pintar ini menyesuaikan respons kendaraan terhadap perubahan kondisi jalan, menjaga keseimbangan dan memberikan kenyamanan bagi penumpang.
- Vehicle Motion Control (VMC): Sistem ini mengontrol motor listrik secara real-time, memastikan distribusi tenaga yang optimal pada roda yang masih berfungsi, serta mencegah terjadinya oversteer atau understeer.
Dengan E3 Platform, BYD kembali menunjukkan posisinya sebagai pionir dalam inovasi otomotif.
Platform ini tidak hanya meningkatkan performa dan efisiensi kendaraan listrik, tetapi juga menetapkan standar baru dalam hal kenyamanan, keamanan, dan kontrol penuh bagi pengemudi di berbagai kondisi.
Bagi para penggemar teknologi otomotif, E3 Platform adalah solusi untuk menghadapi tantangan mobilitas di masa depan.