Nusantaratv.com - Perusahaan otomotif asal China, BYD, baru saja meluncurkan produksi kendaraan energi baru (New Energy Vehicle/NEV) mereka yang ke-3 juta unit.
Dari Januari hingga Oktober 2022, penjualan kendaraan energi baru dari produsen mobil yang berbasis di Shenzhen itu melonjak 240 persen setiap tahun menjadi 1,39 juta unit. Diketahui, BYD menghentikan produksi kendaraan berbahan bakar bensin konvensional pada Maret 2022.
"Dimulai sebagai merek khusus dan kemudian menjadi arus utama, pengembangan BYD mencerminkan kebangkitan merek mobil China dan pertumbuhan pesat industri kendaraan energi baru di negara ini," kata Founder BYD Wang Chuanfu, seperti dikutip dari Xinhua, Kamis (17/11/2022).
Wang mengungkapkan BYD akan meluncurkan merek mobil listrik premium baru pada kuartal pertama (Q1) 2023. Merek mobil listrik premium tersebut hadir dengan nama Yangwang dan model pertamanya dijadwalkan menjadi kendaraan off-road.
Kendaraan yang diproduksi dengan merek baru itu akan dihargai antara 800 ribu yuan dan 1,5 juta yuan (sekitar Rp1,7 miliar dan Rp3,3 miliar). Dan, sejauh ini, bus energi baru BYD telah dijual ke lebih dari 400 kota di lebih dari 70 negara dan wilayah secara global, termasuk Norwegia, Jerman, Jepang, Thailand, dan Brasil.