Nusantaratv.com - Pabrikan mobil listrik asal China, BYD (Build Your Dreams), meluncurkan model terbaru e2 Glory Edition di pasar China.
Mobil itu dibanderol dengan harga US$12.500 atau sekitar Rp194,7 juta. Model terbaru ini menawarkan harga 12,65 persen lebih murah daripada pendahulunya.
Hal ini sekaligus menandakan respons strategis BYD terhadap meningkatnya permintaan akan pilihan kendaraan listrik yang ramah di kantong di Negeri Tirai Bambu tersebut.
Dilansir dari Gizmochina, Kamis (14/3/2024), e2 Glory Edition diposisikan sebagai kendaraan listrik murni yang berorientasi keluarga, dan sanggup menempuh jarak 405 kilometer.
Dilengkapi dengan paket baterai blade dan motor tunggal yang menawarkan daya puncak 70 kW, mobil listrik ini bertujuan memberikan konsumen kombinasi menarik antara gaya, efisiensi, dan kenyamanan dengan harga terjangkau.
Langkah ini sejalan dengan strategi menyeluruh BYD untuk memperkuat dominasinya di pasar kendaraan listrik dan mempercepat transisi dari kendaraan berbahan bakar bensin tradisional ke kendaraan alternatif bertenaga listrik.
Dengan menawarkan harga yang kompetitif pada model seperti e2 Glory Edition, BYD berupaya menarik demografi yang lebih luas, khususnya konsumen berpenghasilan menengah yang semakin sadar akan harga dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi.
Keputusan untuk memangkas harga e2 Glory Edition mencerminkan tren yang lebih luas di pasar kendaraan listrik China, dengan BYD menjadi ujung tombak perang diskon di antara para pesaing industri.
Pesaing seperti Xpeng, Zeekr, dan SAIC-GM-Wuling juga merespons dengan menurunkan harga untuk penawaran kendaraan listrik mereka masing-masing, yang menggarisbawahi ketatnya persaingan di sektor ini.
Selain itu, arahan strategis BYD melibatkan pembaruan jajaran model terjangkau, termasuk Qin Plus dan Chaser 05, dengan harga lebih rendah. Pembaruan produk yang komprehensif ini menegaskan komitmen BYD untuk menggantikan kendaraan berbahan bakar bensin tradisional dengan alternatif energi baru dalam skala besar guna meraih pangsa pasar yang lebih luas dan mempercepat adopsi kendaraan listrik secara nasional.
Inisiatif BYD untuk menawarkan pilihan kendaraan listrik yang lebih mudah diakses membuat perusahaan bertekad mempertahankan daya saing dan mendorong perubahan industri otomotif China secara luas.