Nusantaratv.com - Produsen otomotif asal China, BYD bakal meluncurkan kendaraan listrik penumpang ketiganya di India pada kuartal keempat (Q4) 2023.
Hal itu dikatakan BYD yang didukung Warren Buffett di ajang pameran mobil di dekat ibukota India, New Delhi, pada Rabu (11/1/2023), seperti dilaporkan Reuters.
Mobil sedan listrik mewah all-wheel drive (AWD), BYD Seal, diklaim memiliki jarak tempuh 700 km. Perusahaan juga berencana menggandakan jaringan dilernya di negara Bollywood tersebut pada 2023.
BYD meluncurkan mobil penumpang pertamanya di India pada Oktober 2022, sebuah kendaraan SUV (Sport Utility Vehicle) listrik, yang berambisi mengambil 40 persen pasar mobil listrik negara itu pada 2030.
Produsen mobil listrik asal China itu juga berencana menjual 15.000 unit SUV Atto 3 electric tahun ini di India, di mana BYD telah menginvestasikan lebih dari US$200 juta (sekitar Rp3 triliun), dan akan mendirikan manufaktur lokal pada waktunya.
Ambisi BYD itu muncul ketika pemerintah India terus mempertahankan pengawasan ketat atas investasi dari China dan telah berusaha membatasi investasi dari Beijing setelah terjadinya bentrokan pada 2020 antara tentara dari kedua negara di perbatasan Himalaya yang disengketakan.
Elektrifikasi sedang menemukan momentum di India, di mana perusahaan domestik seperti Tata Motors, produsen kendaraan listrik India terlaris, dan Mahindra & Mahindra dengan model kendaraan listrik yang terjangkau, sedangkan pemain global seperti BYD dan Kia Motor menghadirkan mobil premium.
"India akan menjadi pasar terbesar ketiga di dunia untuk penumpang dan kendaraan ringan lainnya, menggantikan Jepang," demikian menurut perkiraan S&P Global Mobility.