Nusantaratv.com - Perusahaan otomotif asal China, BYD, bakal menaikkan harga untuk tiga model kendaraan listrik besutannya.
Kenaikan harga yang ditetapkan sebesar 2.000 yuan (sekitar Rp4,3 juta) menjadi 6.000 yuan (sekitar Rp13 juta). Perusahaan beralasan langkah ini dipengaruhi kenaikan harga baterai serta berakhirnya rencana subsidi negara untuk kendaraan listrik.
BYD, dalam pernyataan yang dimuat di akun resminya di Weibo, mengatakan subsidi nasional untuk beberapa kendaraan listrik dan tenaga air akan berakhir pada 31 Desember 2022.
"Harga bahan baku baterai juga melonjak sejak paruh kedua tahun ini," ujar BYD, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (24/11/2022).