BYD Catat Penjualan 300.538 Kendaraan pada Januari 2025

Nusantaratv.com - 03 Februari 2025

Mobil listrik BYD Seal. (Foto: Dok/Kim Kyung-Hoon/Reuters)
Mobil listrik BYD Seal. (Foto: Dok/Kim Kyung-Hoon/Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - BYD, perusahaan otomotif asal China, berhasil menjual 300.538 unit kendaraan listrik pada Januari 2025, mencatatkan kenaikan 47,5 persen dibandingkan bulan yang sama tahun lalu, meskipun penjualannya turun 41,8 persen dibandingkan Desember 2024.

Dikutip dari CarNewsChina, Senin (3/2/2025), untuk kendaraan penumpang, BYD menjual 125.377 unit kendaraan listrik baterai (BEV), meningkat 19,1 persen dibandingkan Januari 2024. Penjualan BEV menyumbang 42,3 persen dari total penjualan BYD, meskipun turun 9,9 poin persentase dibandingkan tahun lalu.

Sementara itu, penjualan mobil plug-in hybrid (PHEV) tercatat 171.069 unit, melesat 78,7 persen dibandingkan Januari 2024, menunjukkan peningkatan permintaan PHEV di China pada tahun lalu. 

Penjualan PHEV kini menyumbang 57,7 persen dari total penjualan BYD, naik 10,1 poin persentase dibandingkan tahun sebelumnya.

Dari total penjualan tersebut, 296.446 unit merupakan kendaraan penumpang, dan 4.092 unit sisanya adalah kendaraan komersial serta bus.

BYD juga memproduksi 327.864 kendaraan pada Januari 2025, mencatatkan lonjakan produksi sebesar 49,1 persen dibandingkan tahun lalu. 

Selain itu, perusahaan ini memasang kapasitas baterai sebesar 15.511 GWh pada kendaraan listriknya.

Ekspor BYD mencapai 66.336 unit, mencatatkan lonjakan 83,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya, menjadikannya rekor ekspor bulanan baru.

Data penjualan BYD mencakup kendaraan dengan merek BYD serta submerek lainnya seperti Denza, Fang Cheng Bao, dan Yangwang.

Merek premium Yangwang menjual 286 unit pada Januari, dengan dua model unggulan, yakni SUV U8 yang "mengambang di air" dan supercar U9 yang "menari". 

Sementara Fang Cheng Bao menjual 6.219 unit, naik 19,5 persen dibandingkan tahun lalu, dan Denza, yang merupakan bekas perusahaan patungan dengan Mercedes-Benz, menjual 11.720 unit, meningkat 29,2 persen.

Untuk penjualan kendaraan bermerek BYD, terutama dari seri Dynasty dan Ocean, perusahaan berhasil menjual 278.221 unit, naik 50,3 persen dibandingkan tahun lalu. 

Secara kumulatif, penjualan mobil listrik BYD telah mencapai 10,9 juta unit. Penurunan penjualan pada Januari serta lonjakan ekspor ini dipengaruhi oleh liburan Tahun Baru China yang dimulai pada 27 Januari dan berakhir pada 4 Februari.

Kondisi ini yang menyebabkan penurunan aktivitas penjualan di minggu terakhir Januari. Sebagian besar pekerja diperkirakan akan kembali bekerja pada 10 Februari.

BYD terus memperluas pasar ekspornya, termasuk pabrik kendaraan listrik yang dibangun di luar China. 

Pada Juli 2024, perusahaan ini menyelesaikan pembangunan pabrik di Thailand dengan kapasitas tahunan 150.000 unit, dan pada akhir 2025, mereka berencana merampungkan pabrik besar lainnya di Indonesia, juga dengan kapasitas 150.000 unit per tahun.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close