Nusantaratv.com - Xpeng, raksasa kendaraan listrik China, dan afiliasinya AeroHT bersiap mengubah transportasi kota dengan mobil terbang.
AeroHT hampir mencapai sertifikasi kelaikan udara untuk mobil terbang inovatifnya. Ini menandai kemajuan besar dalam teknologi udara perkotaan.
Dilansir dari Gizmochina, Rabu (1/5/2024), AeroHT, anak perusahaan Xpeng, telah mengembangkan mobil terbangnya selama satu dekade.
Keberhasilannya dalam uji penerbangan ketinggian rendah baru-baru ini di kawasan pusat bisnis Guangzhou yang sibuk menunjukkan kemajuan.
CEO perusahaan, He Xiaopeng, menekankan potensi transformatif dari perjalanan udara di ketinggian rendah dalam pernyataannya di Beijing Auto Show 2024. Dia menyoroti dampak besar hal tersebut terhadap kehidupan perkotaan sehari-hari.
Mobil terbang AeroHT mendatang, yang akan mulai dipesan di muka pada kuartal keempat (Q1) 2024, menjanjikan kendaraan lepas landas dan mendarat vertikal listrik (eVTOL) mode ganda yang mampu melakukan transisi mulus antara perjalanan darat dan udara.
Kendati tanggal peluncuran pasti dan rincian harga belum diungkapkan, sumber di dalam perusahaan memperkirakan kisaran harga sekitar 1 juta yuan (Rp2,2 miliar), dengan rencana pengurangan biaya lebih lanjut.
Ruang lingkup Xpeng melampaui mobil terbang, dengan divisi robotikanya berfokus pada pembuatan robot untuk tugas rumah tangga dan interaksi manusia. Pendekatan multi-aspek ini menekankan komitmen Xpeng terhadap inovasi di berbagai sektor, memperkuat posisinya sebagai pionir dalam teknologi mutakhir.
Perusahaan China seperti Xpeng dan AeroHT menjadi ujung tombak komersialisasi mobil terbang secara global, memanfaatkan keahlian China yang tak tertandingi dalam teknologi kendaraan listrik.
Dengan Administrasi Penerbangan Sipil China yang meninjau sertifikasi tipe untuk kendaraan eVTOL AeroHT, dan Xpeng bersiap melakukan pre-order. Hal ini bakal membuat perubahan paradigma dalam mobilitas perkotaan.