Nusantaratv.com - Bos Tesla Elon Musk pada Jumat (24/9/2021) mengatakan kekurangan chip semikonduktor global yang memukul perusahaan otomotif sangat sulit bisa segera diatasi.
"Kekurangan chip semikonduktor adalah jangka pendek, saya pikir," kata miliarder itu dalam pernyataannya melalui tayangan video di 'Italian Tech Week' di Turin, Italia, dikutip dari Korea Herald, Sabtu (25/9/2021).
"Ada banyak pabrik fabrikasi chip yang sedang dibangun," lanjut Musk kepada audiens dari perusahaan rintisan, dana investasi, dan pengusaha teknologi.
"Saya pikir kami akan memiliki kapasitas yang baik untuk menyediakan chip pada tahun depan. Saya tentu berharap demikian, tetapi tampaknya seperti itu," ucapnya.
Baca Juga: Tesla dan Samsung Siap Bersinergi Bikin Chip Mobil Otonom Generasi Terbaru
Lonjakan penjualan kendaraan listrik dan aktivitas baru menyusul pencabutan pembatasan virus corona (Covid-19) di banyak negara maju telah mendorong permintaan suku cadang mobil.
Namun, industri otomotif menghadapi permintaan dari sektor lain yang membutuhkan chip semikonduktor dalam jumlah besar, termasuk komputasi, smartphone, dan perangkat pintar lainnya.
Tesla sejauh ini telah mengatasi kekurangan chip semikonduktor dengan beralih ke desain yang berbeda dan mengubah ulang perangkat lunak yang relevan.
Pada kuartal kedua (Q2) 2021, produsen mobil listrik asal Amerika Serikat (AS) itu menghasilkan rekor jumlah penjualan kendaraan dan mencapai laba bersih US$1 miliar untuk pertama kalinya.